TASIKMALAYA (CM) – Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Hamdani, menargetkan, pada tahun 2019 Kabupaten Tasikmalaya bebas dari perilaku Buang Air Besar (BAB) sembarangan.
Namun, menurutnya, hal itu tidak akan tercapai apabila masyarakat sendiri tidak mengubah perilaku hidup sehat. Juga, pihaknya tidak bisa berjalan sendiri, namun harus ada sinergitas dari pemerintah desa maupun kecamatan.
“Kita berharap di tahun 2019 Kabupaten Tasikmalaya bebas dari buang air besar sembarangan,” ungkapnya saat ditemui, Rabu (03/07/2019).
Ia memaparkan dari tahun 2017, jumlah desa yang bebas ODF (Open Defecation Free) terus meningkat dari awalnya hanya 16 Desa menjadi 68 Desa pada tahun 2018 lalu.
“Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan menjadi 120 Desa. Tersisa 231 Desa lagi yang belum ODF. Kabupaten Tasikmalaya termasuk cepat dalam sosialisasi ODF,” tandas Dadan.
Dalam mengejar target tersebut, pihaknya terus berupaya mencoba mengubah perilaku hidup sehat melalui penyuluhan-penyuluhan kesehatan dengan menggandeng pemerintah desa dan kecamatan.
“Kami libatkan pemerintah desa dan kecamatan untuk sosialisasi kepada masyarakat agar BAB sesuai dengan kesehatan, tidak buang hajat di sembarang tempat,” pungkasnya. (sep)
