KAB TASIKMALAYA (CM) – Sepertinya cuitan tak sepantasnya yang dilontarkan oleh Deni Siregar sebagai penggiat medsos yang kerap berisi provokasi dan tendensius bakal berbuntut panjang.
Selain akan dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Pengasuh Pontren Darul Ilmi dan sejumlah ormas islam lainnya pada Kamis (02/07), cuitan tak berfaedah yang menuding teroris santri itu pun direspon Wakil Gubernur Jawa barat, H. Uu Ruzhanul Ulum.
Saat kunjungan kerjanya ke wilayah Tasikmalaya, Rabu (01/07), Uu sempat ditanya sejumlah media terkait cuitan medsos Deni Siregar. Dengan lantang sang Panglima Santri sebutan yang kerap ditujukan kepada dirinya ini menegaskan bahwa tudingan itu tidak beralasan dan tidak memiliki otak sama sakali.
“Kalau tudingannya hanya huruf laa ilaa ha ilallah, itu berorientasi teroris jelas ini salah besar, tulisan itu adalah makna tauhid bisa dipakai siapa saja bagi umat islam termasuk anak anak untuk menumbuhkan ketauhidannya, apanya yang salah,“ ujar Uu.
Dirinya setuju jika sejumlah ormas islam dan pondok pesantren yang tertuding sebagai santri teroris ini melaporkan ulah mulut comberan “Deni Siregar“ tersebut ke pihak kepolisian.
“Sebagai Panglima santri saya dukung aksi pelaporan ini, biar menjadi pelajaran bagi yang lain agar bijak dalam bermedsos terlebih ini masalah aqidah dan tauhid,“ terangnya. (dzm)