KOTA BANDUNG (CM) – Jurnalis Peduli Citarum Harum (JPCH) yang tergabung dalam Aliansi Media Massa Nasional Indonesia (AMMNI), menggelar silaturahim dan rapat kerja JPCH, di salah satu rumah makan di Jl. Soekarno Hatta, Bandung, Minggu (29/07/18).
Dalam agenda tersebut, JPCH membahas tentang kepedulian para rekan media yang peduli dengan Sungai Citarum. Berbagai media yang hadir di antaranya :
Yatiman MetropuncakNews, Purwadhi FaktaindonesiaNews, Yusman 60 MenitNews, M. Warman Jurnalpolisi, wartawan Dimensi JPCH, Teguh 60 Menit, Bang Ucok Jayantara, Cecep Kabar 1, Buana Indonesia, Asep Setiawan Media Jabar, Jajat Firal Jabar, Adi Jurnal Media, Addien Bangbaracom, Intan Cakrawalamedia.co.id dan Iwa Lensa Jabar.
Zovena, Ketua ForumCitarum Harum, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan dan program Citarum Harum.
“Untuk terus menunjukkan eksistensi media, dalam hal ini mendukung rogram Citarum Harum. Dimana media menjadi fungsi sosial control,” paparnya.
Dalam kegaiatan tersebut, masing- masing wartawan memberikan ide dan gagasan untuk program Citarum Harum yang saat ini sudah menjadi program dan perhatian pemerintah pusat, mengingat Daerah Aliran Sungai Citarum (DAS Citarum) beberapa waktu lalu, sempat mendapat predikat sungai terkotor di Dunia.
“Maka hal ini harus segera dibenahi,” tambah Zovena.
Zovena menambahkan, pertemuan dan rapat kali ini membahas tentang penangan hukum bila ada pabrik yang masih membuang limbah ke sungai Citarum, menurutnya, bila hal tersebut terjadi, akan segera ditindaklajuti.
“Kami akan memaksimalkan Surat Keputusan (SK), pengangkatan Kelompok Kerja (Pokja) Citarum Harum, mulai dari Kementrian, PJ Gubernur Jabar, Pangdam III/Siliwangi kemudian langkah selanjutnya mengadakan Audensi dengan instansi terkait yang berhubungan langsung dengan Citarum diantaranya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, BWWS Citarum, Satpol PP, dll,” ungkapnya.
Kedepannya para wartawan yang hadir pada agenda tersebut berharap jika semua kerja keras yang telah dilakukan akan berbuah hasil. “Tentu saja hal ini menjadi tujuan, maindset, dan goal. Sehingga semua elemen masyarakat dapat “tersenyum lebar” pada nasib Citarum di masa depan,” pungkasnya. (Intan)
