KAB TASIKMALAYA (CM) – Prioritas utama Pemerintah sebenarnya lebih mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan peserta Didik, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Keluarga, dan masyarakat secara umum, serta mempertimbangkan tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial dalam upaya pemenuhan layanan pendidikan selama pandemi Covid-19.
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menyatakan, terkait belajar tatap muka pihaknya akan berunding terlebih dahulu dengan pihak lain, karena keselamatan itu baginya nomor satu.
“Anak-anak dan guru memang sudah mencapai titik jenuh belajar melalui daring, karena belajar melalui daring itu tidak seabdol belajar dengan secara langsung,” ujarnya, Kamis (27/08/2020).
Menurut dia, dengan kondisi sedang darurat seperti ini karena dampak pandemi Covid-19 jadi kita menghindarkan dulu kemadoratan jangan sampai ada korban.
“Kami (Pemda) akan mengkaji daerah dulu seperti apa karena Provinsi akan dimulai pada awal September itupun kebijakannya ada di Jawa Barat,” katanya
Untuk di daerah, kata Ade, pihaknya tetap akan mengkaji dulu kebijakan dan persiapan daerah, bisa lebih awal dari Provinsi bisa juga tidak itupun tergantung kesiapan kita.
“Kesehatan dan keselamatan siswa, guru dan warga dilingkungan sekolah menjadi prioritas utama, sehingga Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tidak mau terburu-buru melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar tatap muka jika kondisi belum memungkinkan,” pungkasnya. (Amas)
Baca Juga : Gerakan Sedekah Seratus Rupiah, Inilah Cara KPAID Tasik Bantu Penderita Leukimia
