KOTA TASIKMALAYA (CM) – Angka kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terus meningkat. Baru-baru ini, klaster Pondok Pesantren menjadi klaster baru dalam peningkatan angka positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzahanul Ulum, meminta agar seluruh pimpinan pondok pesantren memiliki keterbukaan dalam setiap pelaksanaan kegiatan di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Para pimpinan ponpes dan seluruh lapisan masyarakat harus mengutamakan dan menggelorakan 3M. Saya juga meminta agar para pimpinan pondok pesantren ada keterbukaan dalam pelaksanaan kegiatan di tengah pandemi Covid-19 ini,” tegas Uu, Kamis (01/10/2020).
Uu menambahkan, pondok pesantren juga harus lebih meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi penyebaran Covid-19 ini.
Jika ada santrinya yang memiliki gejala, sambung Uu, pihak pesantren harus segera melapor ke pelayanan kesehatan terdekat baik puskesmas atau kepada Tim Gugus Tugas yang ada di wilayah kecamatan.
“Intinya gejala jangan diabaikan, jangan di remehkan atau di biarkan. Kalau dibiarkan dan diremehkan, khawatir bisa terjadi seperti di ponpes yang lain,” tandasnya. (Edi Mulyana)
Baca Juga: Miris Kasus Positif Covid-19 Meningkat Pemkot Kekurangan Anggaran