KOTA TASIKMALAYA (CM) – Banyak orang menganggap bahwa fagging akan berhasil mencegah dan membunuh jentik nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini sering menjadi harapan dan permohonan para pengurus di tingkat RW maupun RT di masing-masing lingkungan. Namun keinginan tersebut ternyata dinilai tidak tepat.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Suryaningsih mengatakan, sebenarnya untuk mencegah DBD tidak mesti difogging, namun lebih tepatnya masyarakat harus menjaga lingkungan.
“Pencegahan DBD yang lebih tepat yaitu Menutup, Mengubur dan Menguras (3M) atau membersihkan sarang nyamuk, terutama sarang jentik nyamuk yang biasa berada di tempat genangan air yang bersih,” jelasnya, Kamis (12/06/2020).
Ia menyebut, untuk pencegahan dan membunuh nyamuk dengan melakukan fogging tidak maksimal karena hanya mampu membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan, jentik sebagai pangkal nyamuk DBD tidak bisa mati dengan fogging.
“Lebih tepatnya membersihkan sarang jentik seperti di saringan dispenser, genangan tumbuhan, kaleng cat, gantungan pakaian pokonya di tempat yang bersih,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
