TASIKMALAYA (CM) – Sinergi pengembangan ekonomi akan sangat berpengaruh dalam pengembangan potensi ekonomi daerah. Hal ini mengemuka dalam audiensi antara Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto dengan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Darjana, bertempat di ruang kerja Bupati Tasikmalaya, Senin (10/05/2021).
Hadir pula dalam kegiatan ini, pihak Bank Indonesia, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Bagian Ekbang Setda, dan Kepala SKPD terkait.
Beberapa isu strategis penting untuk dibahas lebih lanjut antara lain sinergi program yang telah berjalan pada pengembangan pertanian produktif, industri pengolahan dan UMKM. Potensi pengembangan ekonomi ke depan dan peran penting Kabupaten Tasikmalaya dalam ketahanan pangan sebagai upaya pengendalian inflasi di Priangan Timur.
Bupati Ade menanggapi bahwa pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya menyambut baik adanya program-program dari Bank Indonesia. Pemerintah Daerah berharap pertemuan ini menjadi awal yang baik dan harus ditindaklanjuti agar menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk pemerintah daerah.
“Kabupaten Tasikmalaya akan menjadikan Bank Indonesia sebagai salah satu mitra stategis dalam perumusan kebijakan pemerintah daerah khususnya dalam perekonomian,” ungkapnya.
Ade berharap, Pemkab Tasikmalaya bisa bersinergi dengan Bank Indonesia dalam membangun Kabupaten Tasikmalaya khususnya dibidang perekonomian.
“Di tengah beragam keterbatasan dan tantangan yang ada, peran Bank Indonesia menjadi hal yang menggembirakan. Semoga sinergi antara kedua belah pihak dapat menguatkan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya ke depan,” imbuh Bupati.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Darjana, mengemukakan bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.
Bank Indonesia mempunyai beberapa program yang dapat disinergikan lebih lanjut dengan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
“Semoga sinergitas ini akan membawa manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan kelangsungan pembangunan,” ucap Darjana. **
