KAB TASIKMALAYA (CM) – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus mendorong Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Hal ini dilakukan sebagai langkah mewujudkan masyarakat hidup sehat dan menciptakan lingkungan yang sehat.
Demikian ungkap Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto pada Selasa (11/02/2020). Ia menyebut bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan juga sebagai salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.
“Sehingga kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat harus ditingkatkan dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan masyarakat, serta untuk mempercepat dan mensinergikan tindakan dari upaya promotif juga preventif hidup sehat ini guna meningkatkan produktivitas masyarakat dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit, dan perlu ditempuh program dan kebijakan merubah perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat melalui GERMAS,” katanya,
Program dan kebijakan GERMAS sendiri, lanjut Heru, dapat dilaksanakan secara sistematis, terencana, berkelanjutan dan berkesinambungan, serta berhasil guna sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Sementara itu, Kepala Seksi Promkes, dr. Hj. Reti Zia Dewi Kurnia, MARS mengungkapkan, dengan disetujuinya Perbup Germas pihaknya merasa bersyukur karena hidup sehat yang berkualitas sangat penting di masyaraka.
“Masyarakat juga diminta untuk menjaga kondisi dan kebersihan lingkungan mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Sehingga tercipta lingkungan sehat, bersih dan jauh dari penyakit,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia menyebut bahwa Bupati Tasik telah menetapkan dalam Perbup tentang penerapan GERMAS di masyarakat.
“Hal ini sebagai wujud keseriusan pemda menghimpun masyarakat menerapkan pola hidup sehat. Pada setiap kecamatan, Pokja dan Forum Germas untuk mengawal program hidup sehat yakni sebagai salah satu bentuk monitoring keberhasilan Germas di Kabupaten Tasikmalaya,” pungkasnya. (Amas)