TASIKMALAYA (CAMEON) – Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, mengaku prihatin dengan banyaknya musibah yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya. Ia mengajak semua pihak untuk mengintrospeksi diri terkait banyaknya musibah yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.
“Selaku kepala daerah, saya juga mengintrospeksi diri dalam segala hal. Mungkin sebagai bupati saya banyak maksiat, banyak meninggalkan kewajiban, dan kurang kepudulian kepada masyarakat,” tutur bupati saat ditemui usai mengikuti upacara HUT ke-72 TNI di lapang Dadaha Kota Tasikmalaya, Kamis (05/10/2017).
Ia melanjutkan, “Itu mungkin penyebab banyaknya bencana di Kabupaten Tasikmalaya. Saya tidak memandang orang lain yang berdosa. Saya yang berdosa sebagai seorang pemimpin. Secara pribadi saya mengucapkan prihatin. Mudah-mudahan bencana di Kabupaten Tasikmalaya segera berakhir.”
Terkait banyaknya rumah yang tertimpa tanah longsor, ke depan pihaknya akan membuat aturan tertentu untuk tidak membuat tempat tinggal di daerah-daerah yang rawan longsor. Aturan itu untuk melindungi dan memberi ketenangan kepada masyarakat, bukan untuk menyulitkan.
“Bagi mereka yang terkena bencana, kami sedang menginventarisir. Biasa yang kami lakukan, kalau memang tanah tersebut benar-benar tidak bisa dipakai lagi untuk dibangun rumah, kami usahakan untuk direlokasi. Kami juga memberi bantuan untuk membangun rumahnya,” papar Uu. (sep)
