News

Bupati Pangandaran Resmikan Puskesmas Parigi dan Cikembulan

256
×

Bupati Pangandaran Resmikan Puskesmas Parigi dan Cikembulan

Sebarkan artikel ini
Bupati Pangandaran Resmikan Puskesmas Parigi dan Cikembulan
Di Puskesmas Parigi Bupati Pangandaran H.Jeje Wiradinata yang melakukan guntiing pita, Sedangkan di Puskesmas Cikembulan Gunting dilakukan oleh Wakil Bupati Pangandaran H.Adang Hadari yang di dampingi Bupati Pangandaran. Ketua DPRD Pangandaran dan Anggota DPRD Provinsi Jabar.

PANGANDARAN (CAMEON) – Bertepatan dengan Hari Jadi ke-5 Kabupaten Pangandaran, Bupati Pangandaran H.Jeje Wiradinata meresmikan dua Puskesmas UPTD wilayah Parigi dan Cikembulan. Rabu (25/10/2017).

Berdasarkan pantauan CAMEON, Peresmian dua gedung Puskesmas tersebut Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata di dampingi Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari beserta Istri. Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran H. Iwan.M.Ridwan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Ijah Hartini beserta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Dr. Yani dan seluruh staf.

Dalam sambutannya. Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata mengatakan jumlah Puskesmas yang di bangun baru dan direhab semuanya ruang rawat inap dengan dilengkapi berbagai fasilitas seperti AC luar dalam ruangan, TV, dan juga Kamar Mandi di dalam ruangan,” Puskesmas yang baru kita resmikan baru Parigi dan Cikembulan yang lainnya menyusul, Sedangkan Puskesmas Cimerak dan Langkaplancar itu di ratakan dan dibangun baru karena kondisinya sudah parah jadi harus bangunan baru,” ujarnya kepada awak media usai memantau ruangan baru di Puskesmas Cikembulan. Rabu (25/10/2017).

“ Untuk di Puskesmas Parigi semuanya sudah siap digunakan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat Pangandaran, sedangkan di Puskesmas Cikembulan fasilitas yang kurang tinggal televisi saja, dan tadi sudah saya sampaikan untuk televisi kita iuaran mulai dari Bupati,Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda, Asda dan juga Kepala Dinas Kesehatan, jadi kita ngambil dari APBD. Karena anggaran untuk pembangunan sembilan Puskesmas menelan anggaran sekitar RP 40 Miliar,” tambahnya.

Jeje berharap, Pelayanan Kesehatan kedepan harus lebih baik dan para tenaga medis serta perawatnya harus melayani baik-baik dan murah senyum, Karena gedung Puskesmasnya sudah sangat bagus bahkan ruang rawat inap dilengkapi fasilitas AC,TV,dan kamar mandinya di dalam ruangan serta dua tempat tidur pasien,” Kini tinggal komitmen dari para perawat dan tenaga medisnya. Gedung sudah semegah ini pelayanannya masih baeud cemberut, judes yang pasti pasieun juga akan kabur. Tapi kalau pelayanannya bagus, someah, Insya Allah pasien juga cepat sembuh,” cetusnya sembari berguyon.

“ Kita akan bangun terus yang tidak tanggung-tanggung puskesmas yang sudah tidak layak pakai, walaupun umur kita (Kabupaten) baru 5 tahun, tapi kita punya komitmen untuk membangun kebutuhan atau fasilitas bagi masyarakat Pangandaran,” pungkasnya.

Sementara itu, seluruh nama ruang rawat inap di Puskesmas Parigi mengambil dari filosofi Batu Akik, seperti Ruang Giok,Bacan, Intan,Safir,Marjan dan Batu Jamrud, Sedangkann di Puskesmas Cikembulan mengambil nama-nama objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran, Seperti ruang Batuhiu, Santirah, Green Canyon, Karangnini dan ruang Karapyak dan lain-lainnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *