PANGANDARAN (CM) – Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata melakukan peninjauan ke lokasi tanah yang rencananya untuk pembangunan kantor BPN Kabupaten Pangandaran dan Markas Polres di Kawasan Grand Pangandaran, tepatnya di Lapang Sandiproyo Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Jum’at (12/4/2019).
Dalam peninjauan kelokasi tanah untuk pembangunan kantor BPN, Bupati di dampingi Kepala Desa Wonoharjo, Sekmat Pangandaran Bangi serta dari Pihak Grand Pangandaran dan BPN Kabupaten Pangandaran.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jeje menyampaikan, jika berbicara soal site plan di kawasan Grand Pangandaran, kepala desa dan BPN harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat.
“Sekarang kita ingin melihat lokasi untuk kantor BPN dimana, nanti gedung Polres dimana dan lapangan nanti bagaimana,”ucapnya kepada wartawan dilapang Sandiproyo Wonoharjo. Jum’at (12/4/2019).
Ternyata, kata Jeje, untuk lokasi rencana pembangunan Markas Polres di Pangandaran ada bangunan situs Mbah Bungkus.
“Tempat situs itu gak mungkin kita bongkar, jadi kita bangun yang presentatif dan disesuaikan dengan bangunan Polres,”katanya.
Jeje memaparkan bakal ada beberapa fasilitas di kawasan Grand Pangandaran yang dibangun seperti gedung Polres dan kantor BPN.
“Selain kedua bangunan Polres dan BPN itu, dilokasi tersebut juga akan dilengkapi dengan bangunan gedung-gedung lainnya seperti gedung ruko, villa dan fasilitas lainnya,” tutur Jeje.
Sementara itu, Direktur Grand Pangandaran, Alif Joko Surajianto menambahkan, bahwa PMB Grand Pangandaran telah menghibahkan sejumlah lahan ke pemerintah daerah untuk pembangunan Polres seluas 5 hektare, kantor BPN 0,5 hektare, fasilitas umum berupa lapangan Merdeka seluas 1,3 hektare, dan 5 hektare untuk pembangunan Embung Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Prosesnya kita hibahkan dulu lahannya ke pemerintah daerah lalu pemerintah daerah menyerahkan ke Polres, BPN dan KKP,”sebutnya.
Terkait lokasi lapangan Desa Wonoharjo yang terkena dampak akses jalan dari jalan raya menuju kantor BPN, Alif menegaskan pihaknya akan memberikan penambahan lahan dan penggeseran lapangan.
“Nanti kan ada akses jalan menuju kantor BPN dengan lebar 6 meter ditambah 2 meter untuk trotoar kiri dan kanan jadi totalnya butuh 8 meter untuk akses jalan,”tutupnya. (Andriansyah)