PANGANDARAN (CM) – Guna memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat, khususnya di bidang kearsipan, kini dibangun gedung baru Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pada Rabu (14/07/2020) hari ini di dampingi para kepala SKPD melakukan peletakkan batu pertama sebagai tanda pembangunan gedung kantor tersebut segera di mulai.
Gedung kantor Perpusda dibangun di atas lahan seluas 1 hektare di wilayah Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran dengan menelan anggaran darj bantuan provinsi Jawa Barat senilai Rp 30 miliar.
Bupati Jeje mengatakan, anggaran pembangunan gedung Perpusda ini merupakan bantuan dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 30 miliar yang akan di cairkan secara bertahap.
“Pembangunan akan dilakukan secara bertahap, untuk tahun ini pembangunan akan menelan anggaran Rp 17 miliar, sisanya akan dilanjutkan tahun depan,”ujarnya kepada wartawan.
Jeje mengaku, dirinya berkomitmen dalam pembangunan tidak didasarkan pada keinginan, namun pada kebutuhan dan ketika berbagai kebutuhan mendasar seperti, Infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan sudah terpenuhi, maka peningkatan Sumber Daya Manusia juga harus terpenuhi, karena mencerdaskan kehidupan bangsa sudah merupakan tanggung jawab Pemerintah.
“Saya berharap warga masyarakat Kabupaten Pangandaran dalam minat membaca lebih meningkat, karena buku merupakan gudang ilmu, selain itu juga dengan membaca bisa merubah peradaban dunia dan mencerdaskan kemampuan dalam segala hal terutama wawasan bagi para pembaca itu sendiri,”tuturnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Pangandaran, Tatang Suherman Praja menambahkan, bahwa gedung perpustakaan yang dibangun ini rencananya terdiri dari tiga lantai.
“Karena pandemi Covid-19, akhirnya pembangunan di undur yang semula bulan April jadi akhir Juni, dan progresa pembangunan saat ini baru mencapai 3 persen, “tambahnya.
Tatang memaparkan, kelengkapan perizinan untuk pembangunan gedung kantor Perpusda sudah ditempuh termasuk izin dari tetangga.
“Perizinan untuk pembangunan perpusda berjalan lancar tidak ada kendala,”ucap Tatang.
Menurut Tatang, Dinas Perpustakaan juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk melaksanakan gerakan literasi.
“Kerjasama tersebut berkaitan dengan adanya Duta Baca. Untuk jumlah total duta baca yang tercatat saat ini di Pangandaran mencapai 100 orang dan dari jumlah tersebut, ada diantaranya yang meraih harapan kedua di tingkat Provinsi Jawa Barat,”tutupnya. (Andriansyah)
