News

Bupati Minta Calon Jemaah Haji Jaga Nama Baik Bangsa Indonesia

189
×

Bupati Minta Calon Jemaah Haji Jaga Nama Baik Bangsa Indonesia

Sebarkan artikel ini
Bupati Minta Calon Jemaah Haji Jaga Nama Baik Bangsa Indonesia
pembinaan manasik haji/dok humas

TASIKMALAYA (CM) – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menggelar acara pembinaan manasik haji dan pelepasan calon Jemaah haji Kabupaten Tasikmalaya Tahun 1439 H/ 2018 M, yang berlangsung  di Gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna, Rabu (04/07/2018). Acara tersebut dihadiri oleh 1482 orang calon Jemaah haji dari 39 Kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam sambutannya, Bupati Tasikmalaya, H Uu Ruzhanul Ulum meminta agar calon Jemaah Haji asal Kabupaten Tasikmalaya dapat  menjaga nama baik Bangsa Indonesia, Provinsi Jawa Barat, dan Kabupaten Tasikmalaya.

“Saudara-saudara harus ingat, dalam paspor tertera status kewarganegaraan Indonesia, asal Provinsi Jawa Barat dan tinggal di Kabupaten Tasikmalaya, jaga nama baik itu semua. Semua Jemaah haji memiliki status sama di tanah suci yaitu sebagai hamba Allah dan tamu Allah, beri tauladan yang baik, kita dikenal sebagai bangsa yang  memiliki tutur kata, sikap dan prilaku yang baik, perlihatkan sikap dan perilaku yang Islami,” ungkapnya.

Selain itu, Ia meminta agar para Jemaah haji dapat mendoakan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.  “Bantulah doa untuk masa depan bangsa dan negara, agar dapat menjawab tantangan yang tidak ringan di masa depan, sehingga diberikan masa depan yang lebih baik yaitu keadaan bangsa yang aman, adil, demokratis dan lebih sejahtera,” pintanya.

Untuk itu, Ia berdoa agar para calon jemaah haji saat kembali dari tanah suci mendapat predikat haji mabrur. “Mudah-mudahan ibu-bapak sekalian kembali dengan predikat haji mabrur. Lakukan ibadah sesuai Syariat Islam yang telah ditentukan, luruskan niat dalam menunaikan ibadah haji untuk Allah semata, sambil memohon ridhoNya. Nilai dari ibadah haji itu adalah kualitas dan kekhusuannya, ketika beribadah di Masjidil Haram, di Masjid Nabawi, melaksanakan Wukuf di Padang Arafah, melempar jumroh di Mina, laksanakanlah semua ibadah dengan khusuk, pahami makna dan hakekatnya, agar berdampak pada kualitas hidup kita,“ ucapnya.

Lalu ia berpesan agar para Jemaah haji dapat memelihara kesehatan secara optimal. “Pelihara dan jaga kesehatan dan fisik dengan baik, jangan menganggap remeh untuk memelihara kebugaran jasmani dan kesehatan, ikutilah aturan dan prosedur yang telah ditetapkan. Ibadah haji itu memerlukan kesiapan fisik yang baik, jangan sampai waktu yang harusnya digunakan untuk ibadah menjadi sia-sia karena sakit,“ imbuhnya.

Sementara, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Usep Saepudin Muhtar, M.Pd., dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakannya  bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Tasikmalaya tahun 1439 H/ 2018 M adalah  untuk menyegarkan kembali pengetahuan manasik haji yang telah diperoleh calon haji di tingkat Kecamatan dan di tiap-tiap Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

“Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam pembinaan manasik haji adalah agar  terpenuhinya pengetahuan tentang manasik haji dan agar calon haji lebih mandiri untuk menunaikan ibadah haji,” terangnya.

Usep menjelaskan calon Jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya akan diberangkatkan ke tanah suci dalam 5 kelompok terbang mulai berangkat tanggal 19 Juli 2018. (Red*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *