PANGANDARAN (CM) – Kabupaten Pangandaran tidak hanya terkenal dengan wisata pantainya dan destinati lainnya saja. Akan tetapi dengan agro wisatanya oleh karena itu Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata sangat memperhatikan terhadap hasil-hasil perkebunan. Salah satunya agro wisata yang berada di daerah istimewa Kampung Dukuh Cagar Budaya Situs Rantobatang, Desa Mekarsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang memiliki keunggulan hasil buah Dukuh.
Sebagai rasa syukur, Warga masyarakat Desa Mekarsari menggelar kegiatan Panen Raya Dukuh yang juga dihadiri oleh Bupati Pangandaran bersama sejumlah pejabat Pemda Kabupaten Pangandaran. Jumat (02/03/2018).
Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan panen raya buah dukuh ini. ” Kegiatan panen raya dukuh ini sangat menarik sebetulnya dan ini juga bisa dijual sebagai wisata” ujarnya.
Jeje menambahkan perkebunan dukuh yang terletak di Desa Mekarsari bersamaan dengan letaknya situs cagar budaya Rantobatang yang merupakan makam dari Syeh Arya Pedoman dan Syeh Arya Wangi. “Tempat ini merupakan perpaduan antara wisata religi dan agro wisata dan saya dan pemda akan terus mendukung kegiatan-kegiatan pariwisata di Kecamatan Cimerak,” tambah Jeje.
Sementara itu, Camat Cimerak Drs. H. Agus menyebutkan bahwa kegiatan panen raya buah dukuh ini diselenggarakan setiap tahun tepatnya antara bulan Februari, Maret atau April,” Yang menarik dari pesta panen raya buah dukuh ini yaitu warga masyarakat rebutan memungut buah dukuh yang dijatuhkan langsung dari pohonnya,” katanya.
“ Luas lahan pohon buah dukuh yang berada di Desa Mekarsari ini sekitar 16 hektare yang dikelola oleh Desa dan Masyarakat,” imbuhnya.
Kegiatan Panen Raya Dukuh ditutup dengan penanaman pohon dukuh secara simbolik oleh Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata. (Andriansyah)