KAB.TASIK (CM) – Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelengkapan Bantuan Sosial Pendidikan bagi Mahasiswa Tahun 2025 yang digelar di Aula Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, Senin 24 November 2025.
Sebanyak 351 mahasiswa dari 39 kecamatan tercatat sebagai penerima bantuan sosial pendidikan pada tahun anggaran 2025. Mereka menerima dukungan biaya pendidikan dan biaya hidup sebesar Rp5.000.000 per orang, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dalam sambutannya, Bupati Cecep menekankan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang tidak hanya membutuhkan kemampuan akademik, tetapi juga ketekunan dan karakter kuat. Ia mengajak seluruh mahasiswa penerima bantuan untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Ilmu yang paling berharga itu adalah pengalaman,” tutur Bupati. Ia menjelaskan bahwa pengalaman menjadi guru sekaligus bekal utama dalam proses pendewasaan diri, yang tidak dapat digantikan oleh sekadar teori.
Bupati Cecep juga menegaskan bahwa bantuan ini bersifat stimulus, bukan pembiayaan penuh. Menurutnya, pemerintah daerah terus berupaya menghadirkan dukungan yang relevan, meski kemampuan anggaran masih terbatas.
“Maka saya titipkan, tolong pendidikannya jaga terus, motivasinya. Hari ini mungkin Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya hanya baru mampu memberi stimulus saja karena hanya sekali dalam setahun. Sementara kuliah kan minimal empat tahun,” ujarnya.
Baca juga: Bupati Tasikmalaya Bangga, Dua Pelajar MAN 4 Raih Juara Nasional Robotik
Ia menganalogikan bantuan tersebut sebagai “vitamin” yang diharapkan mampu memperkuat semangat belajar mahasiswa.
“Jadi, sebut saja ini adalah vitamin, karena saya yakin jika kita sungguh-sungguh maka pasti Allah akan memberi jalan,” tambahnya.
Menurut Bupati, pemberian bantuan pendidikan ini tidak hanya bertujuan meringankan beban mahasiswa, tetapi juga sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan lahirnya generasi muda yang berdaya saing.
Ia berharap para penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab, menjaga integritas, serta terus mengasah kemampuan sesuai bidang ilmu masing-masing.
“Kesempatan ini harus disyukuri dan dijaga. Pemerintah membuka pintu, tetapi perjuangan utama tetap ada pada diri masing-masing mahasiswa,” kata Bupati Cecep.
Acara Bimtek turut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial PPKBP3A, Kepala Bidang Jaminan Sosial, serta seluruh mahasiswa calon penerima bantuan. Para peserta mendapat pemahaman terkait tata cara penyaluran, kelengkapan administrasi, hingga mekanisme pemanfaatan dana secara tepat dan bertanggung jawab.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menegaskan komitmennya untuk terus mendorong program bantuan pendidikan di masa mendatang, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menempatkan SDM unggul sebagai fondasi utama.
