TASIKMALAYA (CM) – Tidak akan ada asap jika tak ada api, peribahasa itulah yang saat ini memicu jutaan umat islam di Indonesia bereaksi atas prilaku salah satu putri proklamator RI yakni Sukmawati Sukarno Putri, yang melantunkan puisi yang bernada SARA beberapa waktu lalu.
BACA : Ingatkan Sukmawati, Jurnalis Muslimah dan Felix Siauw kirim Puisi Balasan
Tak ketinggalan di Kota Tasikmalaya yang terkenal dengan kota beribu mujahid, ulah Sukmawati memicu reaksi yang sangat keras, sejumlah organisasi islam maupun organisasi kepemudaan dan forum-forum warga bergerak dibawah satu komando Aliansi Masyarakat dan Umat Islam Tasikmalaya atau Almumtaz.
Menurut ketua Umum Almumtaz Ustadz Hilmi Afwan menuturkan hingga saat ini sudah terdata lebih dari 40 organisasi islam dan kepemudaan yang menyatakan siap gabung dalam aksi bela syariat islam ini.
“Sampai saat ini sudah ada 40 ormas islam dan kepemudaan siap gabung, dengan aksi bela syariat yang insha allah akan kita gelar Jumat ini ( 06/03 ) dan ini serentak di seluruh Indonesia, bahkan sudah ada yang melaporkan ke pihak Polda Metro Jaya,” ungkap Hilmi.
BACA : Surat Terbuka Netizen Muslimah Untuk Puisi Sukmawati Yang Melecehkan Islam
Target dan tuntutan dari aksi yang diperkirakan akan di ikuti ribuan umat islam ini adalah dua kantor pemerintah yakni Mapolres Kota Tasikmalaya dan kantor DPRD.
“Kita akan audiensi ke polres kota dan DPRD intinya agar pemerintah daerah bisa mendesak pemerintah pusat untuk menegakan supremasi hukum bagi si penista syariat agama islam ini,” pungkasnya ( ZZ )