TASIKMALAYA (CAMEON) – Petikan gitar lagu-lagu balada yang dimainkanya masih terdengar apik, ditambah suaranya yang merdu sesekali dia berduet dengan pemain gitar lainnya dan menyanyikan lagu religi bersama puluhan pengamen jalanan.
Itulah aksi unik dari tokoh pemuda Tasikmalaya Utara yang juga Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, yang menggelar buka bersama dengan para musisi jalanan di terminal type A Indihiang Kota Tasikmalaya, Sabtu (17/06).
“Ya mereka juga sama anak bangsa dan generasi yang harus kita selamatkan. Melalui Ramadan ini, kita berharap mereka yang sudah lama hidup di jalanan dan menafkahi diri sendiri maupun keluarganya bisa terangkat derajatnya,” ungkap Ato.
Sebagai tokoh pemuda, Ato hanya berharap pemerintah bisa mengakomodir mereka sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya atau setidaknya memberikan pelatihan kepada mereka mengenai enteurpreuner/kewirausahaan, sehingga mampu menekan laju pengangguran di Kota Tasikmalaya.
“Sejatinya pemerintah mengakomodir mereka, dan kita bantu dengan hal-hal yang bersifat teknis tapi ya itu tadi selalu alasan klasik, yakni anggaran yang menjadi kendala,” imbuhnya.
Menurut Ato, meningkatnya penganguran di kota besar pasti akan memicu berbagai permasalahan urban, satu di antaranya adalah tindak kriminalitas. Untuk itulah sebagai Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato dan kawan kawannya bertekad untuk menyelamatkan anak-anak dari korban kriminalitas maupun anak-anak yang harus menerima risiko kehidupan sosial urban yang memaksa mereka harus turun ke jalanan.
” Kami hanya ingin menyelamatkan mereka, itu saja,” pungkasnya. (dzm)