KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya sosialisasikan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PISPK), di Aula Balekota, Kamis (08/02/2018)
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, menyebutkan, sehat itu penting, buat apa hidup kalau tidak sehat, semuanya bertujuan untuk hidup sehat.
“Menjaga kesehatan, tak hanya menjadi tugas dan tanggungjawab Pemerintah dan Dinas kesehatan saja, tetapi PISPK itu tugas semua pihak. Salah satu solusi utama adalah harus melakukan langkah persuasif, pereventif ke setiap keluarga di lingkungannya masing-masing,” ucap Budi.
Ia menambahkan, Lurah juga harus ikut terlibat untuk menyukseskan program PISPK. Menurutnya, tugas lurah sebagai ujung tombak masyarakat bawah, itu artinya perlu ada koordinasi, komunikasi dengan semua pihak termasuk dengan masyarakat bawah melalui cara pendataan ke setiap lingkungan, agar semua program PISPK dapat berjalan dengan lancar.
Menurutnya, ada 12 indikator yang harus di ketahui oleh masyarakat termasuk semua pihak, diantaranya keluarga harus mengikuti aksetptor KB, PISPK, keluarga harus menjadi keanggotaan JKN, akses terhadap jamban sehat ODF, akses terhadap sarana air bersih, prilaku tidak merokok, ibu melahirkan di sarana pelayanan kesehatan, Asi eklusif, pemantauan pertumbuhan balita, bayi harus mendapatkan imunisasi dasar lengkap, penyakit TBC di obati sampai tuntas, penderita darah tinggi harus diobati secara teratur, balita dipantau pertumbuhanya tiap bulan,
“Kita sekarang sudah banyak pasilitas jaminan kesehatan dari pemerintah mulai jamkesmas, jamkesda, kartu indonesia sehat dan sekarang ditambah ada asuransi BPJS yang notabennya diminati banyak orang tidak hanya orang tidak mampu, tetapi orang mampu juga banyak yang berminat pada jaminan kesehatan BPJS,” ungkapnya.
Budi, berharap apa saja yang telah diberikan oleh pemerintah, bisa meberikan keberkahan bagi masyarakat semua program saat ini sudah baik, tinggal bagaimana caranya program ini bisa sukses terlaksana dan berjalan dengan lancar. (Edi Mulyana)