KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengklaim, Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan hasil perjuangan pemerintahannya.
“Kami mengimbau kepada para Lurah dan para pendamping PKH harus benar-benar mengawal supaya tepat sasaran, karena perogram PKH ini adalah program untuk meningkatkan bidang pendidikan dan kesehatan, karena program ini sudah menjadi tanggunjawab kami yang menyangkut pada pelayanan dasar,” beber Budi, Kamis (27/10/2016).
Dikatakan, program ini merupakan penuntasan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah melalui tim pengendali penuntasan kemiskinan.
“Program ini bisa menjadi tolok ukur pembangunan. Urusan kesehatan, urusan pendidikan itu merupakan urusan wajib,” katanya.
Di Kota Tasikmalaya ini, ia mengklaim, penerima manfaat PKH sebelumnya sebanyak dua puluh ribu lebih. Dan sekarang, ada rencana penambahan sembilan ribu lebih.
“Artinya yang sembilan ribu ini bagi keluarga yang belum mendapatkan bantuan PKH. Kita harus bersyukur dan tasyakur binikmat, karena usia PKH di Kota Tasikmalaya baru berjalan empat tahun. Berarti seusia Wali Kota sekarang. Dan memang kami yang mengusulkannya,” imbuhnya. cakrawalamedia.co.id (Edi Mulyana)
