KOTA TASIKMALAYA (CM) – Usai memenuhi dua kali panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu sebagai saksi kasus digaan suap pada dana perimbangan yang menjerat Yaya Purnomo (YP), Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, berjanji akan kooperatif memenuhi setiap panggilan jika memang diperlukan lagi oleh KPK untuk menjadi saksi.
“Kami akan terus kooperatif memenuhi setiap panggilan KPK, jika memang di butuhkan sebagai saksi lagi. Mudah-mudahan jangan ada lagi, cukup dua kali saja,” paparnya sambil bergegas meninggalkan Kantor BNN usai pers rilis pengungkapan kasus penggelapan dan penggunaan narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Tawang, Senin (10/09/2018).
Di singgung rumor tiga kali dipanggil KPK Budi menepisnya dan menegaskan bahwa tak pernah ada pemanggilan ketiga. “Nggak, tidak pernah, Saya baru dua kali dipanggil, dan itu harus menjadi yang terakhir,” singkatnya. (Edi Mulyana)