KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dinas Pertanian Kota Tasikmalaya melalui Bidang Perikanan menanggulangi angka kemiskinan dengan akselerasi pemberdayaan ekonomi berbasis budidaya perikanan.
Kepala Bidang Perikanan, Hendra Budiman, mengakatan mekipun hanya memiliki lahan sempit tapi bisa menghasilkan uang atau menambah penghasilan risiko rumah tangga dengan memanfaatkan lahan pakarangan.
“Kegiatan budi daya ikan di lahan pekarangan yang sempit sudah dilaksanakan di beberapa kelompok budi daya binaan Dinas Pertanian dan Perikanan. Salah satunya di kelompok Pokdakan Karya Muda Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes,” papar Hendra, Senin (05/11/2018).
Menurutnya, target utama tujuan program pembudidayaan ikan melalui kelompok untuk membantu masyarakat kurang mampu dan angka pengangguran di Kota Tasikmalaya. Apalagi, budi daya Lele tak harus membutuhkan kolam besar atau kolam permanen namun menggunakan kolam terbuat dari terpal dengan dan penyangga.
“Sebetulnya budi daya, usaha sederhana menjanjikan dapat menambah penghasilan, banyak diminati hingga permintaan perharinya pun rata-rata tidak kurang dari lima kwintal. Namun peminat pembudi daya Lele masih langka, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pasar, restoran dan pedagang Pecel Lele harus mencari ke luar daerah seperti Ciamis, Cirebon dan daerah lainnya,” ujarnya.
Dia menambahkan, upaya Dinas Pertanian dan perikanan ke depan untuk memenuhi kebutuhan pasar akan terus berupaya menggencarkan pembenihan Lele, dengan pemberian bantuan indukan bersertifikat yang didatangkan dari Cijengkol. Hal itu diharapkan menambah banyak peminat. (Edi Mulyana)
