KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dewan Pengawas BPR Artha Galunggung melakukan rapat koordinasi dengan Direksi serta para kepala cabang sebagai upaya konsolidasi internal dan pembahasan rencana program-program kerja beberapa hari kebelakang.
Diungkapkan Ketua Dewan Pengawas BPR Arta Galunggung, H. Akhmad Dimyati, salah satu program kerja yang dibahas adalah wacana pembukaan kantor cabang baru di Kota Banjar.
“Dalam pertemuan itu mencuat rencana BPR Artha Galunggung untuk membuka cabang di Kota Banjar. Rencananya, lokasinya di Langensari,” ungkapnya.
Menurut Dimyati, rencana BPR Artha Galunggung membuka cabang itu tujuannya untuk melakukan ekspansi pasar dan peningkatan, seiring dengan menguatnya kondisi keuangan BPR Artha Galunggung.
“Saya lihat kondisi keuangan BPR Artha Galunggung cukup baik. Maka untuk meningkatkan kinerja, bisa dilakukan dengan melakukan ekspansi dengan membuka cabang-cabang baru,” ujarnya.
Dengan membuka cabang baru, kata Dimyati, maka peluang BPR Artha Galunggung untuk meningkatkan pendapatan semakin terbuka lebar.
“Dengan pendapatan yang semakin meningkat, maka deviden pun akan meningkat pula. PAD untuk kas daerah pun juga bertambah,” jelasnya.
Namun selain tujuan keuntungan finansial, kata dia, rencana membuka cabang baru ini juga ada tujuan sosial, yaitu untuk membantu permodalan bagi pengusaha-pengusaha kecil serta memerangi para rentenir yang berkedok Kosipa maupun Bank Emok.
“Fenomena rentenir yang menggerogoti kehidupan ekonomi masyarakat kalangan bawah ini kondisinya cukup memprihatinkan. Banyak orang yang terjebak rentenir,” pungkasnya. **
