Teknologi

Bos Toyota Klaim Mobil Hybrid Lebih Ramah Lingkungan dari BEV

87
×

Bos Toyota Klaim Mobil Hybrid Lebih Ramah Lingkungan dari BEV

Sebarkan artikel ini

JEPANG (CM) – Akio Toyoda, Chairman Toyota Corporation, baru-baru ini membuat pernyataan yang memicu diskusi di kalangan otomotif dunia. Dalam wawancaranya dengan Automotive News pada April lalu, Toyoda menegaskan bahwa mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) justru memiliki tingkat pencemaran lingkungan yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan hybrid.

Ia mengungkapkan, satu mobil listrik dapat menghasilkan dampak emisi karbon yang setara dengan tiga mobil hybrid.

“Kami telah menjual sekitar 27 juta kendaraan hybrid, dan dampak positifnya setara dengan 9 juta BEV yang beroperasi di jalan,” ujar Toyoda.

Menurutnya, jika Jepang memproduksi sembilan juta unit BEV, hal tersebut malah dapat meningkatkan emisi karbon nasional. Penyebabnya, suplai listrik di Jepang sebagian besar masih berasal dari pembangkit tenaga termal berbahan bakar fosil.

Toyoda juga menyoroti bahwa kendaraan listrik bukanlah solusi tunggal untuk menurunkan emisi global. Produksi baterai BEV dan pembangkit listrik untuk pengisian dayanya masih meninggalkan jejak karbon yang signifikan. Selain itu, infrastruktur pengisian daya yang belum merata di banyak wilayah membuat kendaraan hybrid dinilai lebih praktis untuk saat ini.

Sejak meluncurkan Prius pada 1997, Toyota telah lama fokus mengembangkan teknologi hybrid yang kini menjadi pilar penjualan global perusahaan. Selain hybrid, Toyota juga berinvestasi pada teknologi plug-in hybrid, kendaraan berbahan bakar hidrogen, BEV, hingga mesin pembakaran dengan bahan bakar sintetis.

“Yang kami lawan sebenarnya adalah emisi karbon dioksida,” tegas Toyoda. “Kami percaya bahwa semua opsi teknologi perlu dikembangkan tanpa terkecuali.”

Bagi Toyota, keberlanjutan otomotif bukan tentang memilih satu solusi, melainkan menjaga semua jalur inovasi tetap terbuka untuk menghadapi tantangan lingkungan secara menyeluruh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *