KAB.TASIK, (CM) – DPRD Kabupaten Tasikmalaya meminta pemerintah daerah memprioritaskan bonus atlet, karena para atlet tersebut sudah berjuang mengharumkan nama daerah.
Belum cairnya bonus untuk atlet peraih medali pada Porprov Jabar 2022 sangat disayangkan Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Padahal, gelaran olahraga tinggat jabar itu sudah berlangsung tahun lalu. Sehingga sudah sepantasnya bonus tersebut atlet cair.
Ketua Komisi III Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Tasikmalaya Aang Budiana menerangkan bahwa soal bonus tersebut harusnya sudah terencana dari awal.
Menurut Aang, mulai dari operasional persiapan, operasional kemungkinan mendapatkan medali dan selepas itu juga perhatian pemerintah berupa bonus kepada atlet harusnya sudah terkondisikan dari awal.
“Kita sudah memberikan warning dari awal juga, bahwa Porprov Jabar 2022 itu setengah hati diikuti oleh pemerintah. Dari mulai penyediaan anggaran untuk cabor yang berjuang cukup minim,” ujarnya, Rabu 12 April 2023.
Aang menuturkan, seharusnya ini menjadi bahan pelajaran untuk ke depannya dan bahwa event-event seperti ini harusnya menjadi motivasi bagi atlet-atlet terbaik generasi ke depannya.
“Jangan sampai kesannya pemerintah membiarkan dan kurang memperhatikan dalam bidang olahraga yang akhirnya konsekuensinya atlet ada yang pindah membela daerah lain,” jelasnya.
Mereka perlu ruang yang memang kepastiannya jelas terhadap prestasi ke depannya. Menyangkut tentang mungkin satu sisi kehidupan mereka.
“Sebetulnya bukan porprov saja, dulu punya atlet juara Sea Games, sampai sekarang terlunta-lunta nasibnya. Ketika pemerintah kabupaten menjanjikan dijadikan PNS dan diangkat menjadi pegawai tetap atau PPPK sampai sekarang belum terealisasi. Maka dari itu, banyak hal yang perlu diperbaiki,” kata dia.
Memang, kata dia, di Kabupaten Tasikmalaya sudah saatnya pemerintah dan KONI duduk bareng membuat sebuah perencanaan yang jelas tentang pengembangan olahraga.