KOTA TASIKMALAYA (CM) – Banyaknya kasus penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkoba, Badan Narkotika Nasiona Kota Tasikmalaya (BNNK), mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membangun sinergitas, memberikan pembinaan dan tes urin, dalam upaya memberantas penyalahgunaan, pengedaran gelap narkoba.
Kasi P2M BNN, Giman Sugyaman, mengatakan, kerja sama membangun sinergitas antara OPD dengan BNNK, sangat penting untuk menyelamatkan generasi bangsa agar bebas dari bahaya narkoba.
“Tentunya, tes urin dan pembinaan sebelum di lingkungan masyarakat sekitar, terlebih dahulu harus dilakukan di lingkungan pegawai sendiri, atau di lingkungan keluarga PNS. Setelah itu baru ke lingkungan masyarakat,” papar Giman, disela musrenbang di salah satu hotel di Jalan Sukalaya Barat Selasa (20/02/2018).
Ia menambahkan, setelah kegiatan Workshop ini, diharapkan semua pihak dapat membangun sinergitas untuk menjadi relawan dalam rangka memberantasan narkoba, khususnya dilingkungan OPD masing.
“Apalagi pak Wakil Wali Kota sendiri sudah memberikan sinyal bahwa semua OPD harus memiliki kegiatan, seperti halnya mengadakan kegiatan rutin pembinaan dan tes urin tentang bahaya narkoba. Misalkan dinas pendidikan bisa di intern dinas atau di sekolah-sekolah, dan ini sudah diatur di dalam peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 50 Tahun 2017, yang berbunyi tentang pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika di lingkungan instansi pemerintah,” terang Giman, saat ditemui cakrawalamedia.
Adanya penjelasan yang disampaikan wakil wali kota terhadap OPD di Kota Tasikmalaya, tugas BNN akan berkurang dalam melakukan pencegahan. “Perlu diketahui tahun 2018 ini BNN juga akan terus berupaya melakukan pencegahan melalui tes urin dan itu akan dilakukan secara spontanitas ke setiap Instansi yang ada di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. (Edi Mulyana)