KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya melakukan tes urine secara mendadak kepada 32 ASN di lingkungan Inspektorat Kota Tasikmalaya.
Kepala Badan Narkotika Nasional, Tuteng Budiman, mengatakan, tes urine akan dilakukan secara berkala di setiap OPD dan tempat-tempat yang di sinyalir terindikasi narkoba dan narkotika.
“Hasil tes urine selama dilakukan di kalangan PNS belum ada temuan. Mudah-mudahan hari ini di lingkungan Inpektorat tidak ditemukan yang terindikasi narkoba atau sejenis lainnya,” ujar Tuteng saat ditemui CAMEON di kantor Inpektorat Kota Tasikmalaya, Selasa (22/8/2017).
Menurutnya, rencana tes urine berikutnya masih tetap akan dilakukan secara mendadak. Selain itu, pihaknya tidak akan memberikan kesempatan kepada PNS yang memakai narkoba.
Recana berikutnya, kata Tuteng, tes urine ini akan dilakukan secara berkala baik di lingkungan pemerintah, pelajar, kos-kosan, termasuk di lingkungan organisasi masyarakat, seperti yang kemarin telah dilakukan di Forum Cempaka.
Sementara, Kepala Inspektorat, Yono S Karso, menuturkan, dari 36 PNS hanya 32 orang yang mengikuti tes urine. Dua orang tidak hadir karena sakit, satu orang dinas luar kota, dan satu orang lagi sedang melakukan ibadah haji.
“Kami menyambut baik adanya kegiatan ini walau dilakukan secara spontanitas oleh BNN. Hal inilah yang akan menjamin pada objektivitas kondisi para pegawai di lingkungan inspektorat,” terangnya.
Ia berharap hasil tes urine ini semuanya negatif, sehingga ke depannya bisa dijadikan modal awal untuk sosialisasi narkoba. (Edi Mulyana)
