KOTA CIMAHI (CM) – Generasi Milenial sehat tanpa narkoba menuju Indonesia emas yang maju, inovatif, dan berdaya saing merupakan salah satu unsur penegak peradaban bangsa yang lebih baik. Menyikapi hal tersebut, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi dan unsur Pemerintah Kota Cimahi menggelar peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), berlangsung di Car free day Pemkot Cimahi. Minggu (28/07/19).
Kepala BNN Kota Cimahi, Ivan Eka Satya S.H M.Hum mengatakan bahwa penegakan hukum yang tegas harus dilakukan dalam rangka pengurangan dampak buruk dari penyalahgunaan narkotika.
“Saat ini BNN Kota Cimahi membentuk dan melaksanakan program kelurahan yang bersih dari narkoba, berupa penugasan terhadap satgas anti narkoba. Kami berharap satgas narkoba dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat mulai dari tingkat RT maupun RW,” imbuhnya.
Ivan juga mengungkapkan bahwa ada kegiatan penyuluhan rutin, serta rehabilitasi yang merupakan upaya untuk meminimalisir efek buruk dari narkotika.
Namun, menurutnya, saat ini ada beberapa hambatan yang menjadi persoalan, misalnya mengenai keterbatasan personil dalam rangka melaksanakan P4GN, serta sarana dan prasarana yang harus ditunjang lebih baik lagi.
Mewakili Wali Kota Cimahi, Sekda Kota Cimahi, Dikdik Suratno mengatakan bahwa peredaran narkoba harus diberantas.
“Kita semua bisa berkomitmen untuk jauhi narkotika, peringatan ini sebagai rasa keprihatinan karena mengancam kondisi ketahanan Nasional,” tuturnya.
Lebih lanjuta Ia mengatakan, mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh, hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang bertanggung jawab terhadap bangsa dan Negara kita.
Yang terpenting adalah mengarahkan generasi muda agar tidak terjun ke hal negatif karena dapat berdampak buruk terhadap perkembangan pembangunan Kota Cimahi. Kontrol sosial adalah unsur penting yang harus diperhatikan, diharapkan fungsi dari kontrol sosial dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mendorong kemajuan bangsa,” pungkasnya. (Intan)