News

Bikin Resah Pengendara, Polres Tasik Amankan 14 Remaja Pelaku Pungli

187
×

Bikin Resah Pengendara, Polres Tasik Amankan 14 Remaja Pelaku Pungli

Sebarkan artikel ini

KAB TASIKMALAYA (CM) – Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI) banyak aksi pungutan liar (Pungli) yang kerap dimanfaatkan oleh kalangan remaja, salah satu contoh yang terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Maraknya aksi pungutan liar (pungli) bermodus sumbangan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia itu membuat para pengguna jalan resah.

Menyikapi hal tersebut, Kanit Tipidter Polres Tasikmalaya IPDA Pictor langsung memimpin operasi penyakit masyarakat (pekat) tersebut hingga membubarkan para remaja yang sedang melakukan pungutan liar (pungli) di sejumlah titik keramaian.

” Saat diamankan petugas, para pelaku yang masih remaja ini berdalih meminta sumbangan untuk kegiatan 17 agustus dengan menyetop beberapa penguna jalan hingga akhirnya pengguna jalan merasa resah,” ujar Pictor kepada cakrawalamedia, Jumat (14/08/2020).

Dalam operasi pekat ini, kata Pictor, pihak Polres Tasikmalaya berhasil mengamankan 14 orang, setelah itu dilakukan pendataan terhadap belasan remaja itu.

” Selain di data, para pelaku pungli juga mendapatkan pembinaan dari Sat Binmas Polres Tasikmalaya lalu dikembalikan ke pihak keluarga,” sebut dia.

Sementara itu, salah seorang warga setempat, Endang Suryatna (57) menuturkan, jelang peringatan HUT RI di sejumlah ruas jalan mendadak muncul pemungutan liar. Kondisi ini cukup disayangkan sejumlah pihak terutama pengendara karena dapat mengganggu arus lalu lintas.

“ Pelaku pungli sambil membawa kardus dan menyimpan kursi di tengah jalan. Dan tjndakan mereka tentu membuat pengendara resah,” tuturnya.

Menurut dia, tindakan seperti banyak dilakukan di sejumlah ruas jalan, seperti di Jalan Rancamaya, Cigalontang, Cikeleng, Bojongkoneng dan jalan lainnya.

” Aksi tersebut mengakibatkan ruas jalan yang seharusnya hak pengguna jalan malah digunakan untuk meminta-minta uang. Kalau mereka yang berdiri di tengah jalan tertabrak, mereka pasti akan menuntut si pengendara. Padahal jelas-jelas mereka dengan sengaja berdiri di tengah jalan,” ungkapnya.

Warga juga mengapresiasi petugas dari Polres Tasikmalaya yang sigap kelapangan guna membubarkan para pemungut liar tersebut.

” Yang kami khawatirkan dapat berdampak buruk serta kenyamanan pengguna jalan juga pastinya terganggu dengan adanya aksi tersebut,” pungkasnya. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *