KOTA TASIKMALAYA(CM) – Diduga kuat mendapat perlakuan kasar dari orang terdekatnya, Fer (2,5), asal Perum Jati Indah Indihiang, dilarikan ke Rumah Sakit Prasetya Bunda jalan Ir H Juanda, Kamis pagi (11/01/2018).
Ia mengalami luka lebam dan luka bakar di sekujur tubuhnya. dr Ria, salah satu dokter yang kebetulan ada di RS tersebut, mengatakan, kemungkinan kejadian penganiayaannya sudah lama terjadi. “Dilihat dari psikisnya, ia mengalami kekerasan. Itu kemungkinan terjadi sudah lama. Saat melihat orang lain, ia langsung ketakutan, seperti trauma,” ungkapnya.
Ria menambahkan, adik Fer dibawa oleh dr. Budi yang kebetulan tetangga korban. “Melihat kondisi korban, dr Budi langsung membawanya ke sini. Beliau tidak sanggup menanganinya,” tambahnya.
Adapun kondisi Fer pada saat dibawa ke RS Prasetya Bunda, dr. Ria mengatakan pasien dalam keadaan dehidrasi.
Desi, bibi korban, mengatakan, adik Fer selama ini dititipkan kepada dirinya. “Sekarang ibunya menuju ke sini dari Jawa Timur. Anak ini hasil dari hubungan gelap ibunya dengan beberapa pria. Jadi, tidak tahu siapa ayahnya,” ungkapnya.
Saat ditanya bagaimana kejadianya, Desi mengelak dan menghindari awak media.
Kasatreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Bimo Moernanda, mengatakan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini. “Diduga kuat, bibinya yang bernama Desi mengetahui kejadian kekerasan ini. Kami akan usut tuntas,” ungkapnya.
Dengan kejadian ini, pihak Unit PPA Polresta Tasikmalaya, bertindak cepat dan langsung menanganinya. (Zz/Nif)