News

Berniat Pesta Tuak, Penghuni Kontrakan Digerebek Warga

221
×

Berniat Pesta Tuak, Penghuni Kontrakan Digerebek Warga

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Warga Cilembang RT 08/15 Kelurahan Cilembang Kecamatan Cihideng Kota Tasikmalaya melakukan penggerebekan terhadap segerombolan anak muda dan dua pasang penghuni rumah kontrakan milik Iwan. Karena diketahui di dalam rumah kontrakan tersebut akan digelar pesta ulang tahun, namun ditemukan ada beberapa kantong putih berisi air minuman keras jenis tuak.

Hal itu dibenarkan Ketua Rukun Warga setempat, Nandang Sutisna. Ia mengatakan selama kurang dari satu minggu ini merasakan resah dengan adanya penghuni  rumah kontrakan yang baru tinggal sejak sekitar seminggu lalu,

“Sebelum digerebek, kami sudah mendapat laporan dari warga RT 08 bahwa rumah kontrakan tersebut selama satu minggu ini sering dipakai kumpulan segerombolan anak-anak muda. Setelah di survai ternyata benar. Ada sekitar 10 orang yang lagi ngumpul. Mereka mengaku akan ngerayain ulang tahun. Eh pas dilihat ada beberapa kantong pelastik berisi minuman tuak,” terangnya, Jumat (17/08/2018) sekira pukul 20.00 WIB.

Menurutnya, para anak muda tersebut bukan warga asli Kp. Cilembang. Dari pengakuannya sebagian berasal dari Riung Kuntul. Tetapi yang diketahui yang akan merayakan pesta itu asal Kabupaten Sukabumi.

“Atas dasar tindakan yang telah membuat kotor dan mengganggu ketertiban umum warga RW 015 itu telah dilaporkan ke Polsek Cihideung dengan tujuan agar mereka mendapat efek jerah. Apalagi di kontrakan milik Iwan ini sering terjadi kejadian serupa,” tegas dia.

“Penghuni kontrakan yang baru dan telah buat ulah ini sudah satu minggu tapi tidak pernah melaporkan keberadaannya ke pengurus setempat. Pedahal prosedur bagi warga pendatang sudah jelas 1×24 jam wajib melapor dengan membawa surat lengkap yakni KK, KTP, ditambah akta pernikahan jika sudah bersuami istri,” tuturnya.

Ditempat yang sama, salah satu penghuni kontrakan yang baru di gerebek, Sandi Kushendi mengaku baru satu minggu tinggal di rumah kontrakan. “Iya saya belum laporan ke pengurus, saya gak tahu. Kejadian ini akan dijadikan pelajaran paling tidak saya sudah tahu bahwa tindakan ini salah,” singkatnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *