News

Berdayakan Kopi Lokal, Seorang ASN Nekat Buka Kedai Kopi di Kantornya

341
×

Berdayakan Kopi Lokal, Seorang ASN Nekat Buka Kedai Kopi di Kantornya

Sebarkan artikel ini
Taufiq Fansuri dengan kedai kopi lokal dikantornya, siap booming dengan berdayakan kopi lokal bersaing dengan kopi luar. ( dzm )

TASIKMALAYA ( CAMEON ) – Bagi sebagian orang menjadi seorang ASN/PNS cukup mengikuti arahan pekerjaan pimpinan saja selanjutnya tinggal menunggu gaji tiap bulannya.

Tapi tidak bagi Taufiq Fansuri, ASN di Pemkab Tasukmalya ini betul betul memutar otaknya agar pemberdayaan Sumber Daya yang ada di Kab Tasikmalaya bisa terkenal.

Salah satunya adalah dengan mengagas membuat sebuah kedai Coffe yang ia beri bama ” Coffe Siap ” entah mengadopsi dengan jargon Tasik Siapnya pak Bupati yang jelas kedai kopi ini setidaknya telah memberikan nuansa baru di Pemkab Tasikmalaya akhir akhir.

Kasubag Investasi daerah dan pengembangan jasa di bagian ekonomi Setda Kab Tasikmalaua ini beralasan bahwa kedai kopi yang di bangung di pelataran parkir basement Pemkab Tasikmalaya ini adalah sebagai wujud untuk melestarikan sekaligus memberdayakan kopi khas Tasikmalaya yang aroma dan rasanya ternyata siap beradu di pasaran nasional.

” Awalnya saya hanya memilki ide untuk membuat toko kopi sederhana maklum saya suka sekali mengopi, nah saat mendengar potensi kopi di Kab Tasikmapaya ternayata memang memilki daya saing saya fikir kenapa tidak untuk diajukan pengajuan ke pimpinan dan alhamdulilah di setejui ” ungkapnya.

Ditambhkan Taufiq bahwa upayanya ini adalah untuk menarik para investor lokal agar bisa memberdayakan potensi kopi Tasikmalaya sehingga mengubah mindset masyarakat untuk mengkonsumsi kopi luar daerah atau bahkan kopi luar negeri.

Semenjak dibukanya kedai kopi ini pada Jumat pekan lalu, diakui taufiq telah menarik sejumlah pns “kopiholic” dikantor Pemkab ini datang ke kedainya.

” Harganya jelas sangat terjangkau tak kalah dengan kopi kopi ternama coba saja mas aromanya dan yang paling penting tidak meninvulkan rasa sakit di lambung yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat ” ujarnya sambil mempromosikan kopi ini kepada sejumlah wartawan.

” Para petani kopi di Taraju misalnya mereka rupanya menjual panen kopi mereka ke para tengkulak dengan harga murah sementara tengkulak menjual dengan harga tinggi ke para bandar kopi, kan kasihan para petani betul betul tidak dihargai nilai usahanya ” tambahnya.

Sementara itu Wakil Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto yang sempat mengahdiri launching kedai koffi bawahannya ini Jumat lalu ( 20/10 ) dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya yang dilakukan pnsnya.

” Saya kira ini patut menjadi contoh ASN lain agar memilki inovasi untuk memajukan pemberdayaan ekonomi di Kab Tasikmalaya terutama bagi para petani kopi, kita akan dorong para pengusaha lokal memberdayakan usaha kopi lokal ini ” ujar Ade

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *