News

Berburu Berkah Ramadhan Ala Pak Babinsa

237
×

Berburu Berkah Ramadhan Ala Pak Babinsa

Sebarkan artikel ini
Peltu Asep tengah memeriksa salah satu unggas puyuh miliknya yang ia ternakan, dari hasil pengembangbiakan puyuhnya ini Asep berhasil mendongkrak perekonomian keluarganya. foto by dzm

TASIKMALAYA (CAMEON) – Sudah dua bulan ini, Asep Hasanudin (50), sibuk mengurus ratusan unggas puyuh yang ia ternakan  disamping rumahnya, meski masih menggunakan kaos kebangganya, prajurit TNI AD yang bertugas di Koramil Singaparna ini, tiap hari telaten memberikan makan sedikitnya 600 ekor puyuh miliknya ini.

“Awalnya saya mencoba beternak itik, tapi sepertinya tidak berhasil karena banyak kendala teknis terutama sulitnya bandar membayar dod saat akan dipanen, tapi kalau beternak puyuh semuanya lancar karena saya tidak tergantung ke bandar,” Ujarnya membuka percakapan kami dikandang berukuran 4×3 m2 miliknya.

Alasan lain yang medorong ayah 3 orang anak  beternak puyuh ini adalah sebagai upaya lain untuk menambah ekonomi keluarganya dan mengisi waktu luang yang lebih ekonomis, namun yang terpenting usahanya ini adalah sebagai media pembelajaran untuk menjadi seorang enteurpreuneur jika tugasnya sebagai anggota TNI berhenti dalam masa purna bhakti.

“Saya hanya ingin nanti saya pensiun saya punya kesibukan lain, untuk menambah ekonomi keluarga, kalau mengandalkan gaji hehe tahu sendiri kan pak,” imbuhnya.

Dari hasil beternak selama dua bulan ini, Peltu Asep bahkan bisa memberikan uang tambahan bagi anak anaknya yabg masih sekolah dan kuliah di akademi kebidanan, terlebih saat bulan ramadhan ini keberkahan itu sangat terasa,saat telur telur puyuhnya ini ludes diborong pembeli.

“Alhamdulilah pak,  bulan ramadhan ini produksi telurnya sangat banyak dan kita bisa menjualnya dengan cepat ke pasar tradisional maupun mereka yang beli ke sini,”  tambah Asep yang mengaku perhari bersih ia terima 60 hingga 100 ribu.

Asep dan keluarganya berharap, kelak usahanya ini akan bermanfaat dan menghantarkan kesuksesanya saat sudah pensiun.

” Saya masuk TNI tahun 1985, dan pernah ikut operasi di timor timur di era tahun 87/88,  hingga sekarang saya jadi babinsa di desa Cikunir, saya fikir saya sudah cukup mengabdi kepada negara pak, 2019 insha allah saya udah masuk MPP ( Masa persiapan pensiun ), jadi saya ingin jadi peternak yang sukses saja, mohon doanya ” pungkas Asep. cakrawalamedia.co.id // dzm //

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *