KAB.TASIK (CM) – Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Tasikmalaya memastikan langkah ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat 2026. Kepastian itu diperoleh setelah kontingen berhasil meraih tujuh podium pada Babak Kualifikasi yang berlangsung di Sungai Cisadane, Kota Bogor, 12–24 November 2025.
Pada kualifikasi tersebut, FAJI Tasikmalaya menurunkan 14 atlet. Mereka terbagi ke dalam beberapa nomor, yakni R6 Putra, R4 Putra, R6 Putri, R4 Putri, serta kelas campuran (mix) yang terdiri dari tiga atlet putra dan tiga atlet putri.
Para atlet putra meliputi Dede Ramdani, Muhamad Ghaylan Ilham, Videl Riksanegara Prayogo Ruslan, Muhamad Abdilah, Muhamad Angga, Muhamad Akbar Firdaus, Rian Hermawan, dan Arik Hawari.
Sementara tim putri diisi oleh Finna Febriyanni, Amalia Chintia Dewi, Indi Astriyani, Siva Sri Rahayu, Aurel Vaulin Suhermansyah, dan Debi Septi Herdiyani.
Serangkaian podium berhasil diraih dari beberapa nomor lomba. Tim R6 Putri menempati posisi kedua pada nomor sprint, sementara posisi yang sama juga dipersembahkan R6 Putra pada nomor slalom.
Selain itu, posisi ketiga didapatkan melalui R6 Putra, R6 Putri, dan R4 Putri pada kategori slalom. Raihan peringkat ketiga juga kembali datang dari nomor Down River Race (DRR) melalui tim R6 Putri dan R4 Putri.
Ketua Umum Pengcab FAJI Kabupaten Tasikmalaya, Yane Sriwigantini, mengatakan hasil ini merupakan buah dari proses pembinaan yang berlangsung sejak awal 2023. “Syukur alhamdulillah anak-anak bisa menunjukkan progres yang membanggakan,” ucapnya.
Memang sebagian dari mereka punya pengalaman di Porprov 2022, tetapi sebagian besar adalah atlet baru yang belum pernah turun di kompetisi besar.
“Jalan mereka masih panjang dan latihan harus semakin ditingkatkan agar target emas di Porprov XV bisa terwujud,” ujar Yane.
Evaluasi langsung dilakukan setelah babak kualifikasi usai. Manager Kontingen FAJI Tasikmalaya, Anton Kusumadinata, menyebut para atlet juga melakukan penilaian mandiri atas penampilan mereka.
“Mereka menyadari masih ada sejumlah aspek yang perlu dipoles, mulai dari teknik, kekuatan, sampai kekompakan tim. Hal-hal itu yang membuat performa terbaik belum keluar sepenuhnya,” kata Anton.
Menatap Porprov 2026, Anton telah menyiapkan sejumlah program, termasuk peningkatan intensitas latihan, analisis karakter sungai, pendalaman teknis penilaian lomba, serta rencana pemusatan latihan.
Namun ia berharap dukungan dari pemerintah dan KONI Kabupaten Tasikmalaya dapat lebih optimal.
“Program-program ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pada babak kualifikasi kemarin kami bahkan tidak bisa menggelar pemusatan latihan karena keterbatasan anggaran,” ucapnya.
Dengan hasil yang dicapai pada babak kualifikasi ini, FAJI Kabupaten Tasikmalaya resmi melaju ke Porprov XV Jawa Barat 2026 yang kembali dijadwalkan berlangsung di Sungai Cisadane, Kota Bogor.
