PANGANDARAN (CM) – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran sebagai penyelenggara Pilkada butuh perjuangan dalam pendistribusian logistik Pilkada 2020 ke TPS lantaran wilayah medan sulit diakses.
Dari pantauan cakrawalamedia, PPS Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran, saag mendistribusikan logistik ke dua TPS di Dusun Muaratiga dan Cicurug, Desa Sukahurip, yang berjarak 10 kilometer dari Sekretariat PPS Desa Sukahurip.
Ketua PPS Desa Sukahurip, Rosid menyebutkan, hari ini pihaknya mendistribusikan logistik pilkada 2020 ke 9 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran. Namun, khusus untuk ke Dusun Muaratiga Cicurug pihaknya harus mencari jalur alternatif.
“Untuk sampai ke dua lokasi tersebut para petugas PPS harus membawa logistik yang melewati sedikitnya 5 desa tetangga. Pasalnya jalur dalam desa tidak memungkinkan untuk dilewati, karena medan yang sangat terjal,” ujarnya, Selasa (8/12/20).
Menurut Rosid, jalan disana yang akan dilintasi hanya sebagian yang sudah dicor, sisanya jalan berbatu, perbukitan serta harus melewati sungai.
“Karena medan cukup sulit, untuk ke Dusun Muaratiga kami terpaksa harus memutar jalan ke jalur Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran dan Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang dengan memakan waktu sekitar 2 jam,” katanya.
Rosid menambahkan, perjalanan dari Sekretariat PPS Desa Sukahurip menuju ke TPS di Dusun Cicurug butuh waktu sekitar 1 jam lebih perjalanan.
“Walaupun memakan waktu berjam-jam untuk sampai ke TPS, pendistribusian logistik Pilkada 2020 selamat sampai ke 9 TPS,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPPS Warno (48) mengaku, sedikit tegang saat membawa kotak suara, dari Sekretariat PPS ke TPS, karena kondisi jalan yang terjal dan menyebrang sungai.
“Yang dikhawatirkan jatuh pada saat melintasi sungai ataupun di perjalanan yang begitu licin,” singkatnya.
Pendistribusian logistik Pilkada 2020 di tingkat PPS Desa Sukahurip Pangandaran ke 9 TPS di lima Dusun yakni Dusun Cicurug, Muaratiga, Bengkekan, Cikulu dan Cihandiwung mendapatkan pengawalan ketat dari pihak keamanan Polri dan TNI, Linmas serta penyelenggara Pemilu 2019 diantaranya PPK dan Panwascam serta PKD. (Padna)
