BANDUNG (CM)-Laga kedua Grup A Piala Presiden 2019, yang mempertemukan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya, berlangsung sengit. Meski pada akhirnya, Pangeran Biru harus mengakui kehebatan tamu.
Pertandingan berlangsung panas di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Kamis, (07/03/2019) sejak pukul 15.30 WIB. Stasiun televisi Indosiar menayangkan live pertandingan ini.
Sekitar 94 menit bertanding, Persib hanya mampu menggolkan 2, sementara sang tamu, Persebaya berhasil melesakan 3 gol. Ambisi Persebaya untuk lolos ke babak selanjutnya menjadi kenyataan.
Sejak pertandingan dimulai, para bobotoh dan bonek sudah mendapatkan kepuasan. Para pemain dari dua klub yang disebut-sebut saudara dekat ini, turun dengan jersey kebesaran masing-masing.
Persib Sang biru dan Persebaya Sang Hijau. Jumlah penonton yang fantastis, terutama dari Bobotoh dan Viking, jelas sangat menginginkan kemenangan agar Persib bisa lolos ke babak berikutnya.
Dibabak pertama, Persib bermain ciamik. Beberapa kali umpan crosing Persib hampir membuat lawan keteteran gawang yang dijaga Abdul Rohim.
Hingga menit menit 31, melalui gol Erwin Ramdani, Persib berhasil membobol gawang Persebaya. Untuk sementara, Maung Bandung unggul 1-0. Gemuruh dukungan di Si Jalak Harupat semakin membahana.
Persebaya tak mau menyerah. Dibabak pertama ini, permainan Persebaya semakin trengginas. Hanya perlu waktu 7 menit sejak kebobolan, Manu Jalilov berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke 37.
Hingga peluit babak pertama berbunyi, kedudukan masih sama 1-1. Sang mantan, yang kini menjadi pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman, tak memberikan kesepakatan atas taktik dan strategi dari Pelatih Persib Miljan Radovic.
Tensi permainan dibabak kedua semakin tinggi. Radovic semakin mewaspadai gerakan tim yang diasuh Djanur.
Di babak kedua, Persebaya kembali menjebebol gawang Persib pada menit ke 51. Riuh bonek tak mau kalah di stadion, Persebaya kini balik unggul 2-1.
Laju permainan semakin tegang. Persebaya memiliki semakin semangat menambah point. Hingga menit 77, Irfan Jaya menjebol gawang Persib, skor keunggulan Persebaya bertambah menjadi 3-1. Terlihat di pinggir lapang, Dianur melakukan sujud syukur.
Tak mau menyerah, perjuangan para punggawa Persib semakin gencar. Menjelang 20 menit akhir menjelang pertandingan berakhir, Gozali Siregar ditarik dari lapangan.
Persib hampir mengalami kebuntuan. Hingga menit ke 85, Frets Butuan mampu memaksimalkan umpan cantik dari pemain muda Persib. Gol cantik tercipta untuk Persib hingga mampu memperkecil ketinggalan menjadi 2-3.
Tambahan waktu 4 menit membuat permainan semakin panas. Waktu yang singkat ini harus menjadi keajaiban bagi persib. Sang mantan, Djanur, terlihat mengubah strategi permainan.
Permainan semakin panas. Persebaya Surabaya yang dibayangi rasa aman di grup A semakin bergairah. Sementara bagi Persib, tentu hari yang sangat berat.
Menjelang detik akhir permainan, kartu kuning di detik-detik akhir, diberikan kepada Hariyono. Hingga akhirnya, peluit panjang berbunyi.
Laga pertaruhan Persib berakhir. Gol tercipta 3 untuk kemenangan Persebaya dan Persib hanya mampu mengoleksi 2 saja.
Hingga saat ini, Piala Presiden berhasil mengoleksi total 41 gol dalam 11 pertandingan. Dan Persebaya besar harapan aman berada di grup A.
