KOTA TASIKMALAYA (CM) – PT Pertamina persero yang beralamat di jalan Garuda No 1 Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, diduga alami kebocoran.
Kebocoran tersebut mengakibatkan beberapa ternak warga yang sedang diumbar di area tersebut mengalami kematian.
Sesuai pantauan cakrawalamedia, terlihat puluhan petugas Pt Pertamina Persero dibantu beberapa warga melakukan penyaringan bahan bakar minyak berjenis solar yang berceceran di saluran drainase belakang depo Pt Pertamina. Penyaringan tersebut menggunakan beberapa peralatan seperti alat penyerap air (kertas sorben), beberapa jerigen dan drum yang telah terisi kembali.
Sarif Hidayat (48) warga Sukasirna Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, peternak bebek yang sedang mengumbar ternaknya itu, mengatakan, ada beberapa bebek miliknya yang mati setelah adanya kebocoran depo PT Pertamina.

“Saya rasa ini akibat adanya kebocoran bahan bakar jenis solar yang berasal dari depo PT Pertamina. Bebek saya pada mati, sekarang baru dua yang mati. Tapi yang lain sudah terlihat lesu, ada kemungkinan bebek yang lainnya ikut mati juga. Dari kebocoran ini, saya pasti mendapatkan kerugian yang cukup besar,’’ ungkap Sarif saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (08/09/2018).
Dengan kejadian tersebut, ia berencana akan meminta ganti rugi kepada pihak PT Pertamina. “Saya akan tuntut ganti rugi ke Pertamina, pasalnya aktivitas saya sekarang terganggu juga saya mengalami kerugian. Namun untuk jumlah kerugiannya belum bisa dipastikan, yang jelas saya akan minta ganti rugi,” ujarnya.
Sementara, PT Pertamina Persero ketika di temui beberapa awak media, belum bisa memberikan statement apa pun. Security yang menjaga mencoba menghambat tugas sejumlah wartawan yang mau meminta klarifikasi terhadap pihak Pertamina, sempat terjadi adu argumen antara security dan wartawan di pos satpam Pertamina. (Edi Mulyana)