KAB TASIKMALAYA (CM) – Ketua DPRD dan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya melakukan pertemuan kembali dengan pihak BBWS Citanduy membahas kelanjutan mengenai Banjir Sukaresik yang terus terjadi.
Anggota DPRD, Dadang Rachmat Al Faruq dari Fraksi Gerindra menyampaikan, pihak BBWS kembali mengajukan anggaran yang sebelumya Rp. 20 miliar sudah dikembalikan, karena sekarang menunggu peran dari pemerintah dalam hal ini provinsi yang harus menyediakan lahan karena dari pihak BBWS tidak Siap untuk pembebasan lahan, karena dari warga masyarakat baru ada 3 orang yang memberikan
“Dengan 3 orang tersebut tidak akan mungkin menampung hasil pengerukan tersebut, karena harus ada kesadaran dari masyarakatnya sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, menyampaikan bahwa pihaknya baru mengetahui kepala BBWS Citanduy yang baru. Ia berharap banjir yang terus dialami warga tidak merugikan masyarakat, meskipun tidak harus ganti untung.
Secara aturan, katanya, bantaran sungai yang ditanami warga masyarakat tidak boleh ditanami karena hak dari BBWS. Ia mengaku sangat mendukung masyarakat yang sudah rela agar tanahnya untuk dipergunakan kembali setelah normalisasi.
“Mudah-mudahan bisa berjalan lancar, karena normalisasi ini tidak hanya di Kecamatan Sukaresik, tapi juga wilayah kabupaten Ciamis. Saya berharap normalisasi ini tidak menganggu masyarakat, karena ini pembangunan buat rakyat untuk rakyat,” tandasnya. (Amas)





