KOTA TASIKMALAYA (CM) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tasikmalaya menyalurkan bantuan ribuan paket sembako dan uang tunai kepada mustahik terdampak Covid 19, santri, jompo, yatim, Pondok Pesantren dan para guru mengaji se-Kota Tasikmalaya, dengan total anggaran sebesar Rp.2.090.516.000,-
Ketua Baznas Kota Tasikmalaya, H. Wawan S Nawawi mengatakan, penyaluran bantuan tersebut difokuskan kepada layanan mustahik terdampak covid-19.
“Adapun bantuan yang diberikan meliputi bantuan APD bantuan untuk tenaga medis Rp 250.000.000, program aksi Gugus Tugas Pemkot Tasikmalaya Rp 50.000.000 dan 5 ton beras,” jelasnya, di Bale Kota, Selasa (19/05/2020).
Ia menambahkan, ada sebanyak12.500 paket sembako untuk jompo Rp 1.250.000.000, santunan Rp. 1.100, para guru mengaji Rp 272.000.000. Santunan 100 pasien kelas III RSUD dr . Soekardjo Rp 7500.000, Santunan untuk 4.000 anak yatim piatu Rp 120.000.000 dan santunan santeri 1670 orang Rp 138.516.000.
“Pada prinsipnya Baznas siap menyelesaikan masalah kesenjangan sosial bantuan, kapan saja 24 jam dipastikan siap untuk datang ke orang yang membutuhkan, dan saya akan pastikan masyarakat Kota Tasik tidak akan ada yang kelaparan,” tegas Wawan.
Guna mengantisipasi adanya warga kelaparan, bagi yang membutuhkan bantuan agar koordinasikan kepada pengurus setempat. “Karena kita sudah mengkoordinasikannya kepada RT dan RW setempat. Kita juga siap membantu masyarakat yang tidak mampu membayar zakat fitrah akibat dampak covid-19 semuannya sudah kita siapkan,” terangnya.
Saat ini, lanjut ia, Baznas sudah diposisikan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya sebagai sapu jagat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. “Oleh karena itu, jangan sungkan jika di lingkungan ada masyarakat yang sangat membutuhkan, tinggal langsung datang saja ke Kantor Baznas yang ada di Masjid Agung Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. (Edi Mulyana).