TASIKMALAYA (CM) – Kantor Basarnas Pencarian dan Pertolongan Bandung, menggelar pelatihan di Pos SAR Tasikmalaya tepatnya di Jl. Raya Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan latihan potensi SAR Water Rescue akan digelar selama lima hari mulai Jumat (15/03/2019) hingga Selasa (19/03/2019) di Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya dan di Situ Sanghiyang Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Pembukaan pelatihan langsung dihadiri Direktur Bina Potensi Basarnas, Marsekal Pertama TNI F. Indrajaya, serta Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah. Pelatihan diikuti sebanyak 60 peserta dari berbagai instansi, mulai dari pemerintah daerah, polisi dan TNI.
Para peserta nantinya akan digembleng untuk memahami cara cepat, tepat, aman, dan terpadu dalam operasi SAR. “Pelatihan ini sesuai dengan UU 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan, dimana salah satu tugasnya adalah menyelenggarakan pendidikan teknis untuk orang atau instansi yang memiliki potensi SAR,” kata Direktur Bina Potensi Basarnas, Marsekal Pertama TNI F. Indrajaya.
Pihaknya menyampaikan, usianya yang ke tujuh tahun, Kantor Pos SAR Bandung masih minim sumber daya manusia (SDM). Sedangkan, potensi kebencanaan hingga kecelakaan udara, laut dan darat di Jabar masih tinggi, termasuk di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
Menurutnya, kesiagaan dari semua elemen termasuk pemerintah dibutuhkan sinergitas karena proses pertolongan harus dilakukan secara maksimal. “Tugas adalah menyelamatkan jiwa manusia dalam bencana tersebut maka dibutuhkan pembinaan terhadap personil baik teknis maupun pengetahuan atau latihan lainnya,” tandas ia. (Mas)
