News

Banyak Orangtua Tak Sanggup Bimbing Belajar Anaknya di Rumah

178
×

Banyak Orangtua Tak Sanggup Bimbing Belajar Anaknya di Rumah

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Setelah diimbau dan dianjurkan untuk melaksanakan kegiatan belajar di rumah oleh Pemerintah Pusat, Provonsi Jawa Barat dan juga Pemerintah Kota Tasikmalaya akibat adanya penyebaran wabah Virus Corona, banyak orangtua yang tak sanggup membimbing anaknya.

Hal tersebut diungkapkan beberapa orangtua seperti Sari, Tita dan Lina. “Betul saya tidak sanggup untuk membimbing belajar anak di rumah. Selain pelajarannya berbeda dengan dulu sewaktu masih sekolah juga banyak kegiatan lain selain bekerja juga mengurus rumah tangga,” ungkapnya.

“Bayangin pergi pagi untuk bekerja, pulang sore, dan sesampai di rumah harus mengurus rumah, suami termasuk ngurus anak-anak, belum saat ini harus membimbing tugas kegiatan pelajarannya,” jelas Lina kepada media di tempat pekerjaannya di wilayah Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Rabu (08/04/2020).

Ia menambahkan bahwa semua bisa diambil hikmahnya, dan ternyata mendidik anak bukan hal yang mudah. “Saya sekarang bisa merasakan tugas seorang guru di sekolah memang berat, tidak mudah, apalagi guru di sekolah mendidik anak didiknya sangat banyak, tentu ini menjadi catatan bagi saya,” jelas Lina.

Di tempat berbeda, Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, H. Moh Dani mengatakan, dengan adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyebaran wabah virus Corona semua pihak harus mengambil hikmah terutama bagi para orangtua murid, selain bisa lebih dekat dengan keluarga, bisa mengetahui dan merasakan cara mendidik anak seperti yang dilakukan oleh para guru di sekolah.

“Saat ini orangtua sudah bisa merasakan betapa beratnya selain menjadi seorang ibu merangkap menjadi seorang guru bagi anak-anaknya dalam membimbing belajar di rumah, apalagi jika orangtuanya selama ini belum biasa membimbing pelajaran anaknya, ” jelas Dan.

Hal itu, lanjutnya, bisa dijadikan motivasi bagi para orangtua, ternyata tantangan bagi seorang guru di sekolah mendidik anak itu bukan hal yang mudah alias berat. “Mohon maaf jika ada hal yang sifatnya mendidik ketika ada anaknya yang melakukan di luar kewajaran guru mengambil langkah  untuk memberikan pembelajaran, artinya orangtua jangan langsung menyalahkan guru atau pihak sekolah sehingga guru yang menjadi sasaran dan korban,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *