News

Banyak Atlet yang Pindah, Daerah Tidak Merawat Atlet

204
×

Banyak Atlet yang Pindah, Daerah Tidak Merawat Atlet

Sebarkan artikel ini
Banyak Atlet yang Pindah, Daerah Tidak Merawat Atlet

BANDUNG, (CAMEON) – Perpindahan atlet ternyata tidak hanya terjadi pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016. Jauh sebelum itu, pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Kabupeten Bekasi sudah terjadi. Salah satunya atlet Judo RH (inisial) yang saat ini memperkuat kontingen Jawa Barat di PON 2016.

Sebelumnya RH merupakan atlet Judo Kota Bandung, akan tetapi dengan berbagai pertimbangan harus pindah untuk memperkuat Kabupaten Bekasi. ”Kota Bandung itu atletnya terlalu banyak, sepanjang Porda dan pertandingan lainnya saya tidak pernah diikutsertakan,” ungkapnya kepada wartawan ditemui di Gor Saparua seusai pertandingan, Minggu (18/9).

Diakui olehnya, kepindahannya kali ini membawa berkah. Sebab, tanpa perpindahan itu dirinya tidak mungkin bisa memperkuat kontingen Jawa Barat di PON 2016.

Di sisi lain, rasa kecewa juga hadir di benaknya. Di mana dirinya selama ini lahir dan dibesarkan di Kota Bandung. Akan tetapi, pihaknya tidak ingin ambil pusing terkait hal itu.

”Pelatih hanya menyuruh saya untuk fokus berlatih selama ini,” ungkapnya.

Menurutnya, kepindahan namanya ke Kabupaten Bekasi sudah diatur oleh pelatih. Dirinya tidak tahu menahu untuk itu. Mengenai uang insentif yang diterima dari Pemkab Bekasi, dirinya menaksir lebih dari Rp 10 juta pertahun.

Uang insentif akan bertambah jika dirinya bisa menjuarai beberapa kompetisi. Dia menceritakan, beberapa teman atlet lainnya sempat dikontrak selama tiga tahun untuk memperkuat daerah lainnya.

”Ada juga kasusnya, tapi saya sendiri tidak paham betul,” ucapnya.

Diakui olehnya, perpindahan atlet sudah sangat lumrah terjadi di setiap daerah. Sama seperti atlet sepak bola. Dirinya tidak berkomentar banyak mengenai hal itu.

Di tempat terpisah Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesa (Perbasi) Bandung Barat, Teddy Heryadi, mengatakan pihaknya hampir setiap tahun atlet basket Bandung Barat dititipkan di Kota Bandung. Hal ini dilakukan, di Kota Bandung ada banyak kompetisi basket.

”Khusus di Bandung Barat masih belum ada kompetisi basket yang bisa mewadahi minat dan bakat mereka,” jelasnya.

Setiap tahunnya, atlet basket yang dititipkan ke Kota Bandung ada sekitar lima orang. Rata-rata, masuk melalui jalur prestasi ke SMAN 9 Bandung. Tapi, walaupun tercatat sebagai atlet Kota Bandung, pihaknya tetap memantau perkembangan anak.

”Harapannya, ke depan akan kompetisi basket yang mumpuni di daerah. Sehingga, anak tidak lagi memperkuat daerah lain,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (nta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *