TASIKMALAYA (CM) – Memasuki hari ke tiga pasca banjir bandang yang mengakibatkan ambruknya jembatan Pesanggrahan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, tim gabungan tanggap bencana terus berupaya menghubungkan akses sejumlah warga di lima desa yang sebelumnya terisolir.
“Di antaranya, Desa Ciandum, Pameutingan, Sukahurip, Ciheras, dan Cipanas. Petugas gabungan melalui jembatan gantung Sabeulit berupaya mengevakuasi dan mendistribusikan bantuan logistik yang ditempuh melalui dua cara, yakni melalui darat dan air,” ujar Kasat Pol Air Polres Tasikmalaya, AKP Qomarudin saat ditemui di lokasi, Kamis (08/11/2018).
Menurutnya, sejauh ini belum ada warga yang diseberangkan darurat semisal yang sakit maupun melahirkan. Sementara, tanggap darurat perahu karet yang disiagakan sebanyak 3 buah. Nantinya, perahu karet tersebut akan digunakan warga untuk menyeberang termasuk anak-anak sekolah.
Tak hanya itu, Jembatan Sabeulit juga digunakan warga untuk bisa mengakses ke pusat Kecamatan Cipatujah. Sedangkan, upaya akses melalui air petugas menyiapkan sebuah dermaga darurat. (Edi Mulyana)
Baca Juga: Fajar, Korban ke 6 Banjir Bandang Cipatujah Ditemukan