KOTA TASIKMALAYA (CM) – Barisan Ansor Serbaguna (Banser), sebagai tameng terdepan dalam pengamanan dibawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) selalu diterjunkan dalam setiap kegiatan penting dan besar.
Dalam pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) NU yang ke-4, Banser diturunkan untuk memastikan keamanan dalam penyelenggaraan acara tersebut, di Gedung NU Kota Tasikmalaya pada Sabtu (01/09/2018).
Segala persiapan sudah dilakukan secara maksimal, seperti yang telah dilaksanakan oleh Abdul Yasir selaku Wakil Komandan Banser. Dirinya sudah menyiapkan semuanya untuk melancarkan kesuksesan acara Konfercab.
“Persiapan kami telah maksimal mengikuti komando dari ketua PC dan komandan Banser. Kita siapkan semaksimal mungkin secara pribadi baik dari dalam maupun dari luar,” ujarnya saat diwawancarai oleh Cakrawalamedia.
Menurutnya, semua anggota Banser telah dilatih dari awal sejak pendidikan Diklatsar. Penempatan pun merata di setiap tempat. Sebanyak 150 orang anggota dikerahkan mulai dari pengawalan sesepuh dari tempat penjemputan sampai ke lokasi acara yang pada kesempatan kali ini dihadiri ketua Pimpinan Wilayah (PW) Jawa Barat, Gus Hasan.
“Mereka ditempatkan bergantian dari pagi hingga sore hari, dan sore sampai malam. Kemudian, malam sampai pagi. Rata-rata 50 orang di masing-masing tempat,” jelas dia.
Eksistensi anggota Banser tak diragukan lagi. Sebelumnya, Banser melakukan konvoi sekaligus mengawal Gus Hasan yang juga memberikan materi pada pembukaan Konfercab tersebut. Konvoi dilakukan guna memperlihatkan jumlah anggotanya yang tak sedikit.
“Tadi pagi mengikuti intruksi dari ketua PC, melaksanakan konvoi untuk membuktikan bahwa Banser itu ada dan banyak, tidak sedikit,” imbuh Yasir. Dalam perekrutan anggotanya, lanjut Yasir, selalu melakukan pendidikan seperti PKD yang rutin dilaksanakan dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.
Selain memastikan keamanan dari dalam, antisipasi juga telah disiapkan apabila ada keributan dari luar termasuk strategi-strategi khusus dengan bekerjasama dengan Polri dan TNI. (Ikok)