MADIUN (CM) – Banjir menerjang beberapa wilayah di Jawa Timur, terutama Kabupaten Madiun. Air tak diundang datang sejak Selasa (05/03/2019) malam, hingga Kamis (07/03) malam dilaporkan belum surut.
Menjelang Jumat (08/03) dilaporkan banjir semakin parah. Air dengan volume semakin tinggi menerjang Tol Madiun, Tol Trans Jawa.
Selain itu, banjir juga melanda beberapa kecamatan di Madiun. Bupati setempat, Ahmad Dawami menyebutkan bahwa pihaknya tengah fokus pada keselamatan warganya.
Sementara di jalan tol, tepatnya di wilayah Simpang Susun Madiun KM 604+000 air menggenang semakin tinggi. Dalam foto dan video yang beredar di media sosial, jalan tol ini seperti sungai.
Air setinggi sekitar 1 meter merendam Tol Madiun. Kondisi ini memantik komentar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Juru bicara BPN dan Tim Pakar Bidang Infrastruktur Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara menyayangkan peristiwa banjir tersebut.
“Ini pasti ada yang keliru, juga memalukan ya,” katanya, malalui keterangan tertulis, Kamis (07/03).
Ia mengingatkan dengan kecepatan informasi dan tekhnologi saat ini, peristiwa banjir yang menerjang jalan tol ini akan menjadi tontonan pihak luar. Dan kondisi ini memalukan Indonesia.
Disisi lain, dia mengingatkan, para pengguna jalan tol telah membayar tarif tol sebagaimana yang telah ditentukan. Sebagai konsumen, masyarakat berhak mendapatkan pelayanan, keselamatan, keamanan dan kenyamanan.
“Karena mereka telah membayar tarif tol, tentu harus mendapatkan hak-hak sebagai konsumen jalan tol,” ujarnya. (syam
