KOTA TASIKMALAYA (CM) – Sejak sore, hujan deras terus mengguyur Kota Tasikmalaya dan sekitarnya. Akibatnya, dua rumah milik Udin Samsudin (67) dan Daris (47) di RT 01/09 Kampung Bobojong Kelurahan Panyingkiran Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya hancur terbawa longsor dan arus Sungai Ciloseh.
Salah satu pemilik rumah, Udin, menceritakan bahwa pada saat kejadian terdengar ada suara gemuruh dari arah pinggir kali, sekitar pukul 05:00 WIB. “Setelah dilihat ternyata rumah yang biasa dipakai tempat berteduh sudah hancur dan terbawa air deras sungai Ciloseh,” tuturnya.
Pada saat kejadian, katanya, ia bersama istrinya sedang berada di luar rumah sedang memasak nasi yang terpisah dengan rumah. “Duh sedih sekali, selain rumah hancur, semua peralatan dan perabotan rumah tangga terbawa arus, tidak ada satu pun yang tersisa. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” terangnya saat ditemui di lokasi, Rabu (28/11/2018).
Ia mengaku sedih karena rumah itu belum selesai dibangun padahal tinggal memasang keramik dan pintu. Menurutnya, rumah itu didapat dari hasil bantuan pemerintah melalui program RTLH tahun 2018 yang lamanya baru 1 bulan senilai Rp. 12 Juta.
Ia hanya berharap dari pemerintah untuk mendapatkan kembali bantuan rumah. Sementara, Udin memilih tinggal di dapur rumah yang tidak terbawa arus air sungai Ciloseh.
Dalam pantauan Polsek Indihiang dan Unit Rescue Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya Kota dan BPBD sedang melakukan assesment. Kerugiannya masih belum dapat dipastikan berapa besarannya termasuk penyebab rumah yang hanyut terbawa air sungai Ciloseh masih belum bisa diketahui secara pasti. (Edi Mulyana)