PANGANDARAN, (CAMEON) – Hadirnya penjual jasa gerobak angkut dadakan di lokasi banjir bandang yang melanda Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sejak dua hari terakhir ini ternyata membawa berkah bagi warga setempat.
Pasalnya, genangan air banjir bandang tersebut mencapai ketinggian sekitar 70 sampai 80 centimeter. Akibatnya, jalur akses dari Kalipucang Jawa Barat menuju Cilacap Jawa Tengah maupun sebaliknya mengalami lumpuh total sehingga banyak kendaraan roda dua yang mogok ketika memaksakan diri melintasi banjir.
Salah seorang penjual jasa gerobak angkut, Ikun Kunardi (35) mengatakan, banjir yang melanda sejak kemarin siang membuat jalur utama dari Kalipucang menuju Cilacap lumpuh total. “Mobil yang memaksakan diri melintasi genangan banjir banyak yang mogok, begitu pun juga pengendara motor banyak yang mogok,” ujarnya kepada cakrawalamedia.co.id, Minggu (18/9).
Dengan demikian, kata Ikun, dirinya yang ditemani dua orang rekannya berinisiatif menjual jasa gerobak angkut khusus sepeda motor. “Kami bertiga baru mulai hari ini menawarkan jasa gerobak, untuk tarif satu unit motor berikut si pengendaranya hanya Rp 20 ribu,” katanya.
“Jalan yang terendam genangan banjir itu sejauh 300 meter. Namun, pengendara sepeda motor yang paling banyak dari arah Kalipucang menuju Cilacap, sedangkan dari arah sebaliknya kami tidak dapat muatan. Hari ini aja kami baru mengangkut sebanyak lima kali dan hasilnya cukup lumayan untuk resiko dapur,” papar Ikun.
Sementara itu, warga yang memanfaatkan jasa gerobak angkut, Mbak Anung mengaku dengan adanya penjual jasa gerobak sangat membantu warga khususnya yang membawa sepeda motor. “Bagi saya tarif Rp 20 ribu terbilang murah, bahkan saya bayar lebih dari tarif karena bila dibandingkan dengan resiko kerusakan motor karena kemasukan air mungkin akan lebih mahal,” singkatnya. cakrawalamedia.co.id (Andriansyah)
