TASIKMALAYA (CM) – Pasca hujan deras beberapa hari di wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya mengakibatkan jembatan Nasional sepanjang 70 meter ambruk. Juga sedikitnya telah merenggut 6 nyawa dan harta benda, serta hewan peliharaan di sepanjang bantaran sungai Ciandum Kecamatan Cipatujah, Bantarkalong, Culamega, Karang Nunggal Kabupaten Tasikmalaya.
Camat Cipatujah, Agus Muslim, membenarkan adanya musibah tersebut. “Ya, akibat semalaman diguyur hujan deras, tak hanya Jembatan nasional saja yang hancur, namun jembatan gantung Ciandum di wilayah Kecamatan Cipatujah pun ikut hancur, ditambah harta benda dan hewan peliharaan termasuk pertanian milik warga di kampung Jajaway rata dengan lumpur,” tuturnya.
Terpisah, Pupu (51) salah satu warga Kampung Jajaway RT 14/04 Desa Cipatujah Kecamatan Cipatujah mengaku banjir bandang luapan sungai Ciandum awalnya datang tidak terlalu besar. Namun sekitar tengah malam air datang secara tiba-tiba.
“Luapan banjir bandang setinggi 2,5 meter itu mengakibatkan perabotan rumah tangga, dokumen keluarga, dan harta benda lainnya tak bisa diselamatkan,” ujar Pupu saat ditemui dirumahnya, Selasa (06/11/2018).
Diketahui, jumlah rumah warga yang terendam di kampung Jajaway Cipatujah sedikitnya 9 Kepala Keluarga (KK) dan 20 jiwa. Menurut Pupu, tidak ada korban jiwa karena pada saat kejadian semua warga menyelamatkan diri naik ke atap rumah dengan menjebol dinding rumah bagian atas.
Pupu berharap pasca kejadian ini ada bantuan makanan siap saji, pakaian, perlengkapan tidur, perabotan rumah tangga dan lainnya dari pemerintah atau dari para dermawan.
“Sementara kami mengungsi ke rumah saudara karena belum ada tempat pengungsian yang disediakan pemerintah,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
Baca Juga: Jembatan Ciandum Ambruk, Aktifitas Antar Kabupaten Lumpuh
