News

Bangunkan Sahur Pake Bedug Tidak Zaman, Kades Cisomang Barat Siapkan Festival Parade Bedug

365
×

Bangunkan Sahur Pake Bedug Tidak Zaman, Kades Cisomang Barat Siapkan Festival Parade Bedug

Sebarkan artikel ini

BANDUNG BARAT (CM) – Menjelang bulan Ramadan, biasanya ada berbagai kegiatan, diantaranya yaitu pawai bedug. Pawai bedug ini dimaksudkan untuk membangunkan sahur.

Namun hal ini menuai pro kontra, kubu kanan menyebut sudah tidak lagi zaman karena sudah ada alarm, sedangkan kubu kiri menyebut untuk melestarikan budaya.

Dengan adanya kondisi seperti itu musti ada jalan keluar untuk menjembatani kedua pendapat yang seperti 2 medan magnet yang sulit membaur.

Tak ayal, dengan adanya kondisi benturan tersebut Pemerintah Desa Cisomang Barat, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memilih mengurangi kegiatan pawai bedug. Namun disamping itu menyediakan Festival untuk parade bedug tersebut.

Kades Cisomang Barat, Muhammad Ridwan mengatakan jika dirinya akan menyiapkan hadiah untuk para peserta pawai bedug tersebut.

“Kita memilih memakai pawai bedug untuk bangunkan saur dikurangi, namun nanti kita akan siapkan Festival pawai bedug tersebut,” Katanya. Pada Rabu, (30/3/2022).

Baca Juga : Buruh Tambang Tewas di bandung Barat

Langkah yang diambil Ridwan cukup unik, tidak meninggalkan kebudayaan pawai bedug tersebut namun coba mewadahi pawai tersebut didalam Festival. Selain itu pula mengajak peserta untuk adu kreativitas.

“Ga mungkin ini kan kebudayaan kita, walau zaman berubah ga mungkin kita tinggalkan, jadi kita wadahi jadikan ajang kreativitas,” Jelasnya.

Ridwan juga menjelaskan, jikalau Desa Cisomang pada tahun lalu berhasil menggelar festival parade bedug. Festival tersebut diikuti oleh 20 peserta.

“Tahun lalu kita juga berhasil menggelar acara tersebut, dan di ikuti kurang lebih 20 peserta yang nantinya kita berikan hadiah,” Ujarnya.

Diakhir, Ridwan menjelaskan jikalau festival parade bedug tersebut hanya dilaksanakan setahu sekali, tepat hanya dikala bulan Ramadan.

“Festival ini hanya dilakukan dalam waktu satu tahun sekali yaitu di bulan puasa (Ramadan),” Pungkasnya. (Che)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *