KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kontribusi salah satu Ormas Islam, Front Pembela Islam (FPI) begitu besar. Terutama dalam hal kedaruratan. Dimana ada bencana, FPI pasti turun tangan. Begitulah kiranya.
Tak sedikit catatan yang menunjukan bahwa ormas tersebut selalu turun tangan ketika masyarakat membutuhkan. Misalnya saat terjadi bencana Tsunami di Selat Sunda di penghujung tahun 2018 lalu.
Sehari pasca kejadian, FPI langsung bergegas melakukan langkah. Selain menggalang donasi, FPI juga menerjunkan beberapa anggotanya untuk menjadi relawan bencana di lokasi kejadian. Tak hanya anggota FPI dalam daerah bencana saja, tetapi FPI DPW lain pun ikut turun tangan. Salah satunya FPI DPW Kota Tasikmalaya. Hal itu tertulis dalam rilisan FPI Lembaga Informasi Front di Pandeglang, Banten, pada Sabtu (05/01/2019.
“Pasukan brigade 001 Hilmi DPW FPI Kota Tasikmalaya dipimpin oleh Kang Aceng dikirim satu hari setelah bencana terjadi, bergabung dengan laskar laskar FPI dari DPD FPI Banten yang telah lebih dahulu bergerak langsung pada malam ahad, yaitu malam terjadinya tsunami,” demikian penegasan dari isi rilis FPI itu.
Dalam rilisan itu dijelaskan, awalnya, pasukan brigade 001 Hilmi DPW FPI Kota Tasikmalaya, ditempatkan di kawasan Pantai Anyer, dengan tugas mengevakuasi korban meninggal dunia dan luka-luka baik ringan maupun berat. Kemudian setelah dipastikan tidak ada lagi jenazah yang tertinggal di reruntuhan bangunan, para laskar diarahkan untuk membersihkan puing puing bangunan yang berserakan.
Setelah Anyer dianggap selesai, pasukan brigade 001 langsung diperbantukan di posko FPI yang berada di kawasan Citangkil, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten yang tidak kalah parah diterjang gelombang tsunami dengan tugas yang sama seperti di Anyer.
Selagi Brigade 001 Hilmi DPW FPI Kota Tasikmalaya diterjunkan langsung ke lokasi bencana, sebagian anggota FPI lain dalam hal ini Brigade 003 Hilmi DPW FPI Kota Tasikmalaya melaksanakan aksi galang dana di Kota Santri.
Dipimpin Ust Abu Hanafi, Brigade 003 bergerak melakukan penggalangan dana di sejumlah titik vital kawasan kota Tasik untuk menampung sumbangan warga bagi para korban bencana tsunami.
Lalu pada Jum’at (04/01/2019), DPW FPI Kota Tasikmalaya lantas menyalurkan hasil dari penggalangan dana itu ke lokasi kejadian. Dengan dpimpin langsung oleh Ketua DPW FPI Ust Muhammad Yan yan Al-Bayani.S.kom.I., M.Pd, mereka menyalurkan bantuan berupa sembako, uang tunai, serta berbagai kebutuhan lainya.
Ust muhammad Yan yan Al-Bayani menuturkan, perjalanan dari Tasikmalaya menuju posko 3 FPI di kawasan Kampung Kiara gondok, Desa Ujung jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Panndeglang itu ditempuh dalam jangka waktu 24 jam.
“Berangkat pukul 22.00 pada sabtu malam, sampai ke lokasi juga pukul 22.00 pada hari minggu malam,” tegasnya.
Menurutnya, selain jarak tempuh yang cukup jauh, medan yang mesti dilaluipun cukup berat. Pasalnya, jalan menuju posko 3 itu rusak. Sehingga perjalananpun sedikit terhambat.
Kendati begitu, para relawan FPI tak pernah menyerah. Melakoninya dengan ikhlas untuk menolong sesama. Sebagai bukti nyata keberadaan FPI untuk sesama.(Zz)





