Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Ngaji On The Road; Menggapai Kasih Sayang dan Berkah di Kota Tasikmalaya Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit

Berita · 24 Jan 2022 19:10 WIB ·

Bahas Beberapa Persoalan, DPRD Kota Tasik Panggil Sejumlah OPD


					Bahas Beberapa Persoalan, DPRD Kota Tasik Panggil Sejumlah OPD Perbesar

KOTA TASIK (CM) – Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya memanggil beberapa OPD untuk menerangkan sejumlah persoalan mulai dari vaksinasi anak, sertifikat palsu atau vaksin kosong hingga DBD.

Dalam Kesempatan itu, Sekretaris Komisi IV, Gilman Mawardi menyampaikan, sebetulnya pihaknya sudah mewanti-wanti dari awal pelaksanaan vaksinasi di tingkat SD dan MI, dan juga meminta ke dinas terkait untuk memastikan setiap anak didampingi oleh orangtuanya.

“Kemudian melakukan screening yang benar sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk masalah terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) ini,” tegas Gilman, Senin 24 Januari 2022.

Sementara itu, lanjut Gilman, terkait persoalan Demam Berdarah dengue (DBD) ketika masa inkubasi tidak memperlihatkan gejala termasuk saat dilakukan tes tidak muncul, ada fase-fasenya.

“Beda lagi dengan Covid-19 yang ketika dilakukan tes hasilnya langsung muncul positif atau negatif. Kebetulan sekarang lagi mewabah DBD di Kota Tasikmalaya,” jelasnya.

Lalu, terkait sertifikat palsu atau vaksin kosong pihaknya pun sudah meminta klarifikasi langsung ke Dinas Kesehatan bahwa harus dilakukan entri dulu kemudian percepatan pengadminitrasian.

“Saking banyaknya peserta yang divaksin, sehingga tim bagian administrasi mungkin berinisiatif. Jadi dibuatkan sertifikat terlebih dahulu, namun anak tersebut ternyata ada kendala, artinya belum tervaksin tapi sertifikat sudah keluar,” bebernya.

Pihaknya sangat mengkhawatirkan kondisi ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk memperjualbelikan sertifikat vaksin.

“Kalau melihat kondisi, saya pun sudah memastikan kepada Dinas Kesehatan jangan sampai terulang lagi,” tandasnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Komplotan Pengedar Uang Palsu Diringkus Satreskrim Polres Tasikmalaya

24 Mei 2023 - 19:55 WIB

Tilang Manual Akan Berlaku Lagi, Tidak Menghapus ETLE, Ini Alasannya

19 Mei 2023 - 20:50 WIB

Jalan Rusak di Kabupaten Tasik Masih Ratusan Kilometer, Ini Kata Ketua DPRD

16 Mei 2023 - 19:06 WIB

Sinergi Polres Tasikmalaya dan Forkopimda; Penanaman Mangrove di Pantai Cidadap

15 Mei 2023 - 19:52 WIB

Karena Dendam Kesumat, Kakek Mian Dihabisi

12 Mei 2023 - 20:52 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya Soroti Penanganan Jalan Penghubung Jembatan Cidugaleun

11 Mei 2023 - 17:21 WIB

Trending di Tasikmalaya